Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cokelat yang Tak Sampai ke Mulut Gebetan

17 Februari 2020   10:56 Diperbarui: 17 Februari 2020   11:20 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Pixabay.com

"Lah... terus lu cokelatnya ndek mana?" tanya aku keheranan.

"Udah tak makan duluan cokelatnya...ha..ha..!" jawab Nanang dengan tertawa lepas kegirangan.

"Lumayan, cokelat mahal, enak lagi.... makan dhewek ae wes."

"Aku nggak kasih ke Rita."

"Lah... lu terus bilang apa sama Dedi?"

"Aku bilang udah tak kasih ke Rita."

"Terus lu nggak takut Dedi tanya ke Rita?" aku bertanya dengan sedikit penasaran.

"Nggak lah.... Dedi ora kiro wani lah!"

Seperti perkiraan Nanang, Dedi tidak pernah menanyakan perihal cokelatnya kepada Rita.  Semenjak itu, saya menjadi yakin dan seyakin-yakinnya untuk masalah urusan percintaan monyet tidak lagi berani berkonsultasi dengan Nanang. Pesan moral dari kejadian ini, adalah untuk urusan cinta lebih baik andalkan diri sendiri saja. Ha...ha...ha....! (hpx)

Catatan :

Mosok = masa?

Dhewek = sendiri.

Ae Wes = saja.

Wani = berani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun