Mohon tunggu...
Abdullah Hanif
Abdullah Hanif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Novelis

Membaca, lalu berbagi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

5 Tips yang Bikin Kamu Ketagihan Baca Buku Sampai Tamat!

2 Januari 2023   14:53 Diperbarui: 3 Januari 2023   00:51 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Membaca adalah jembatan ilmu"

kalimat inilah yang sering kita dengar semasa Sekolah dulu, kalimat yang diharapkan dapat menjadi motivasi besar bagi kita untuk memiliki kegemaran membaca. Misalnya membaca buku, artikel pilihan, cerpen, puisi, sampai kabar dunia terkini.

Harus diakui bahwa membaca adalah salah satu aktivitas penting yang mampu meningkatkan wawasan seseorang, menambah kosakata, memperbanyak referensi saat hendak menyampaikan opini, dan pastinya membaca adalah syarat wajib bagi orang yang memiliki cita-cita memiliki karya kepenulisan.

Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki minat yang baik terhadap aktivitas ini. Oleh sebagian orang "Membaca" dianggap sebagai aktivitas yang membosankan, bikin ngantuk, dan faktanya Negara kita merupakan negara dengan indeks minat Baca yang sangat rendah.

Data UNESCO (2016) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 Negara dalam hal minat baca. Lebih detail hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 masyarakat Indonesia yang rajin membaca. Hal ini tentu menjadi catatan merah dalam perkembangan literasi bangsa kita. 


Lalu pertanyaannya bagaimana dengan kita? Apakah kita termasuk warga yang suka membaca? Atau sebaliknya? Gimana sih caranya agar kita senang baca buku?

Ikuti tips berikut yuk!

Dok Pribadi
Dok Pribadi

1. Temukan Alasan Kuat Membaca Buku

Dalam hal ini, setiap orang mungkin memiliki alasan yang berbeda-beda, tergantung bagaimana pengalaman hidupnya atau bagaimana ia bisa menciptakan alasan tersebut.

Bisa jadi, orang senang membaca buku karena alasan agama. Misalnya di dalam Agama Islam, wahyu yang pertama kali turun adalah perintah "iqra/bacalah", hal ini bisa saja menjadi alasan kuat bagi seseorang untuk semangat membaca buku, karena ada nilai-nilai ruhaniyah di dalamnya.

Kemudian, bisa jadi orang banyak membaca karena ia ingin memiliki wawasan yang luas, agar bisa menyampaikan opini yang baik dihadapan publik atau misalnya di ruang-ruang diskusi akademik.

Atau bisa pula orang rajin membaca karena terinspirasi oleh orang lain, misalnya terinspirasi oleh influencer di youtube atau instagram yang memang memiliki hobi membaca buku sambil minum kopi di kala senja.

Nah, alasan-alasan semacam ini akan menjadi salah satu sumber kekuatan kita saat hendak mulai membaca buku. So, sudah temukan alasanmu?

2. Mulai Baca Buku yang Kamu Suka

Coba tanyakan pada diri sendiri, kira-kira kamu sukanya apa? Suka petualangan? suka hal-hal romantis? suka hal-hal yang melankolis? Atau lebih spesifik lagi, apakah kamu sedang rindu masa-masa sekolah? Nah, bacalah buku yang memang sesuai dengan perasaan kamu saat ini, tidak harus yang berat-berat dulu.

Cobalah baca Novel-Novel yang mudah dicerna namun seru untuk dinikmati, misalnya Novel Tere Liye, Novel Bung Fiersa Besari, sampai Novel Dilan Pidi Baiq, kalau kamu sudah tonton filmnya, cobalah baca Novelnya, kamu akan menemukan perasaan yang berbeda.

Begitu pun dengan halaman buku, untuk awalan tidak perlu buku-buku yang terlalu tebal sampai 700 halaman. Kamu bisa coba mulai dari buku-buku yang memiliki tebal 100-300 halaman saja kok, selamat mencoba!

3. Membaca Dua Buku Bergantian

Terkadang, permasalahan kita saat membaca buku adalah merasa bosan di tengah-tengah proses menyelesaikan bacaan, sehingga akhirnya kita senang membeli buku (dan mencium aroma buku baru), tapi kemudian tidak senang menyelesaikan. Nah, mungkin kamu bisa coba tips ini!

Caranya, baca dua buku sekaligus secara bergantian. Misalnya kamu telah memiliki 2 buku, Buku Pertama adalah buku Novel "Tentang Kamu" karya Tere Liye, buku kedua adalah buku Sejarah Dunia.

Nah, misalnya kamu memulai dari membaca buku Novel Tere Liye sebanyak dua BAB, setelah itu berhenti dan mulailah membaca buku Sejarah dunia sebanyak dua BAB, setelah itu berhenti lagi dan kembali membaca buku Tere Liye sebanyak dua BAB, dan seterusnya begitu, sampai keduanya tamat.

Ini adalah cara yang cukup efektif untuk menghilangkan kebosanan dalam membaca lho! Kamu akan menemukan sensasi lain saat mencoba tips yang satu ini.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

4. Buat Jadwal Membaca Buku

Agar komitmen kita tetap kuat saat proses menamatkan buku, penting juga lho untuk membuat jadwal wajib baca buku.

Misalnya, kita jadwalkan untuk membaca dua lembar buku setiap selesai Shalat Fardhu (bagi Muslim). So, setelah shalat Subuh kita membaca dua lembar buku, setelah shalat dzuhur membaca dua lembar lagi, setelah ashar, setelah maghrib dan setelah isya pun masing-masing membaca dua lembar.

Percayalah, sadar atau tidak, lama kelamaan buku yang kita sedang baca akan tamat juga, dan tips ini banyak berhasil saat dipraktekkan oleh banyak orang lho!

5. Buat Review Buku dan Bagikan di Media Sosial

Ini adalah salah satu tips yang dapat men-trigger kita untuk segera menamatkan buku lho! Karena tekad yang kuat untuk membagikan isi buku yang pernah kita baca, akan menjadi energi kita dalam menamatkan buku.

Kamu bisa mewarnai narasi di dalam buku, yang ingin kamu bagikan dengan menggunakan stabilo. Kamu juga bisa membuat resensi buku sebagai catatan penting, yang nantinya akan kamu bagikan di media sosial kamu.

Setelah mendapatkan poin-poin penting dari buku, saatnya sharing dengan sebanyak-banyaknya orang!

Bisa dalam bentuk diskusi offline, bisa dalam bentuk live instagram, bisa dalam bentuk slide carousel, video youtube, narasi di Facebook, anything!

Nah, itulah 5 tips yang bisa kamu coba untuk menumbuhkan minat baca buku kamu, sekaligus bisa konsisten membaca banyak buku sampai tamat!

Selamat mencoba dan sampai jumpa!

HANIF MENULIS

IG: @abdullahhanif10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun