Mohon tunggu...
Hani Rahmah Dwi
Hani Rahmah Dwi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar di Perguruan Tinggi Universitas Islam Nahdlatul Ulama

Semangat Terus...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Integrasi Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

4 Desember 2020   21:37 Diperbarui: 4 Desember 2020   21:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Pembinaan karakter dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian informasi serta budi pekerti siswa secata utuh, terpadu dan seimbang yang sesuai dengan standar kompetensi. Dengan melalui pengembangan karakter, siswa diharapkan mampu menambah dan memanfaatkan ilmunya. Dengan cara mempelajari, mempersonalisasikan nilai-nilai budi pekerti dan akhlak yang baik. (Nurhasanah dan Qathrin Nida : 2016 : 3 )

         

Kesimpulan

         Bimbingan dan konseling perkembangan dapat diartikan sebagai perspektif, pendekatan dalam bimbingan dan konseling yang berlandaskan pada teori-teori perkembangan dan bertujuan untuk mengembangkan individu ke arah perkembangan yang sangat mendukung. Untuk itu perlu adanya Pembinaan karakter siswa merupakan upaya yang dilakukan guru dalam rangka untuk membentuk karakter peserta didik. Karena saat ini Indonesia sedang mempromosikan pembentukan budaya sekolah yang dipilih yaitu budaya budi pekerti luhur yang dikenal dengan pendidikan karakter. Istilah pembentukan budaya budi pekerti luhur di sekolah di perkenalkan. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pembinaan karakter peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru BK. Guru BK perlu merancang dan melaksanakan sebuah program layanan dan layanan bimbingan konseling di kelas dan di luar kelas yang dapat memfasilitasi siswa untuk membiasakan diri yang baik. Begitu juga guru mata pelajaran lain mereka dapat mensosialisasikan pembelajaran materi dengan menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa.

   

DAFTAR PUSTAKA

DeVoss,J.A. 2004. Current and future perpective on school coumseling. Dalam Erford (ed) Profesional School, A Handbook of Theories, Progrrams, and Practicite. Texas: Caps Press.

Juntika Nurihsan.2011. Membangun Peradaban Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan Dan Bimbingan Komprehensif Yang Bermutu. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar. Bandung : UPI.

Muhammad Irham, 2013. Bimbingan  Dan  Konseling  Di Madrasah Ibtidaiyah (Paradigma Bimbingan Komprehensif dalam Bingkai Tematik-Integratif). INSANIA Vol. Vol 8, 16 No. ,2.

Myrick, Robert D. 2011. Developmental Guidance and Counseling : A Practical Approach Fifth edition.Minneapolis : Educational Media Corporation.

Nurhasanah dan Qathrin Nida, 2016. Character  Building Of Students By Guidance And Counseling Teachers Throught Guidance And Counseling Service.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun