Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Televisi Sirkuit Tertutup

21 Juni 2022   16:49 Diperbarui: 21 Juni 2022   20:58 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya kelihatan jelas lah, nih lihat di hape gua".

Ibu-ibu semakin mendekat dan berebut melihat layar telepon genggam mpok Ida. 

" Ya Allah itu si Masto, iihh genitnya". sahut Surti ibu muda yang sedang hamil muda.

Ibu-ibu yang lain pun segera berkomentar tak kalah pedasnya.

Ceu Emin wanita paruh baya yang berbadan tambun seketika meradang dan langsung merebut telepon genggam mpok Ida.

"Mana, dimana saya mau lihat".

Ceu Emin yang sudah mulai gerah melihat rekaman CCTV dari telepon genggam Mpok Ida. 

Di sana nampak jelas suaminya  yang bernama Masto beberapa kali menyentuh tangan Siti pembatu bu Jono yang seksi dan menggoda tersebut.

"Awas saja nanti kamu pulang ke rumah Masto tak sunat burungmu". suara Ceu Emin gemas menggelegar sambil tangan kanannya meremas buah pisang.

"Iih dasar lelaki, sama pembantu aja genit gitu sih, dasar tak tahu di untung". Mpok Ida langsung ikut "ngomporin".

*************

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun