Namun seminggu setelah keberadaan CCTV terpasang dan terkoneksi pula dengan internet hingga setiap warga dapat memonitornya melalui telepon genggam. Akhirnya warga menjadi saling sibuk sendiri-sendiri. Kecanduan akan telepon genggam semakin menjadi.
Berita gosip pun di mulai dari pantauan kamera CCTV.
**************
"Ceu Emin, Ceu Emin, nih liat laki lu ngobrol sambil colak-colek sama pembatunya bu Jono".
Cerocos mpok Ida menerobos kerumunan ibu-ibu yang tengah mengelilingi tukang sayur di sudut gang kampung.
"Eh jangan sembarangan mpok Ida kalau ngomong mana buktinya". Celetuk mpok Ati.
"Iya nih datang-datang udah bikin berita tidak sedap aja, macam sayur kurang garam".
Ceu Emin awalnya tak menggubris apa yang di katakan oleh mpok Ida di depan para ibu-ibu yang sedang belanja sayur. Ia terkesan acuh dan santai sambil memilih beberapa kangkung yang berjejer di gerobak sayur bang Amat.
"Tuh lu liat aja rekaman CCTV tadi sore, gua aja baru tahu dari nenek Piyah, katanya dia mah langsung ngeliat kelakuan laki lu di sana."
Ibu-ibu yang lain penasaran ketika mpok Ida memperlihatkan rekaman CCTV melalui telepon genggamnya.
"Emangnya keliatan jelas".