Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Malam

10 Januari 2022   00:34 Diperbarui: 10 Januari 2022   01:24 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Tentang Malam/pixabay.com

Malam telah gugur di pangkuanmu dan bumi menziarahi makamnya.

Bulan meratap di daun jendela dan peri-peri bintang mengheningkan cipta.

Waktu terdiam membisu sementara angin menghembuskan kata berpisah.

Mimpi-mimpi bangun dari tidur, matahari muncul dari timur, merah merona.

Maka daun-daun lepas dari ranting yang rapuh, tunas-tunas baru tumbuh memulai hidup.

Embun merekah di atas bunga, menari dan tertawa.

Bumi kembali ceria menyambut hari yang lain dengan senyumannya yang tulus.

Sementara malam membayang di dalam sebuah kenangan menunggu waktunya lagi untuk di bangkitkan.

Handy Pranowo

10012022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun