"Baiklah kalau begitu, namun aku ingin terima dulu bayaranku, sebesar yang kita sepakati kemarin "
Siti mengambil sebuah tas berwarna coklat lalu membuka tas tersebut dan menaruhnya tepat di depan lelaki yang tengah duduk bersila tersebut.Â
Lelaki itu mengenakan jubah dan peci hitam, kumis dan jenggotnya lebat hampir menutupi sebagian wajahnya.
"Ingat, apa yang kau inginkan ini akan mencelakai dirimu sendiri serta orang lain, sekarang pulanglah dan jangan lagi kamu datang ke tempat ini".
" Dan aku sarankan kamu untuk bersemedi di tengah hutan jati selama empat puluh hari empat puluh malam".
***********
"Bagaimana ibu-ibu apakah sudah selesai di mandikan" tanya pak Sastro.
"Sudah pak, tapi jenazahnya tak kuat kami angkat, berat sekali pak "
"Loh tadi kan bisa, Astagfirullah, matanya kenapa masih terbuka, tidak bisa di tutup memangnya, tolong bapak-bapak bantu angkat jenazah ini "
Pak Sastro pun meminta bantuan kepada warga untuk mengangkat jenazah Nyai agar segera di letakkan dalam keranda mayat.Â
Ia pun kemudian mengambil sehelai sapu tangan miliknya untuk menutupi mata Nyai yang masih terbuka.