Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Asbak, Tak Ada Puntung Rokok

28 Mei 2018   23:42 Diperbarui: 28 Mei 2018   23:45 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada asbak, tak ada puntung rokok itu berarti tak ada kehidupan, sama halnya tak ada puisi, juga tak ada secangkir kopi.

Buku-buku akan tertata rapi, meski sebenarnya aku tak pernah ingat untuk menaruhnya kembali. 

Aku akan berhenti berpikir lalu masuk ke alam mimpi yang mana di sana tidak ada akhir pekan, kecuali selebaran-selebaran tiket bioskop yang filmnya tak lagi di putar.

Aku seperti menunggu sesuatu yang tak akan pernah datang, tubuhku menjadi licin dan tanganku gemetar. 

Di dinding kamar diksi-diksi tertawa riang sebab tak lagi di paksa untuk di tuliskan lalu mereka sembunyi ke dalam saku celanaku yang hampir seminggu tidak di cuci.

Sekarang apa yang harus ku perbuat, selusin lagu the rolling stones di media itunes masih saja terus berputar. Aku capek, aku bosan.

Tak ada asbak, tak ada puntung rokok itu berarti tak ada kehidupan, sama halnya tak ada puisi, juga tak ada secangkir kopi.

Handy Pranowo

28518

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun