Mohon tunggu...
Hanom Bashari
Hanom Bashari Mohon Tunggu... Freelancer - wallacean traveler

Peminat dan penikmat perjalanan, alam, dan ceritanya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Apakah Ada yang Mencari Kita Nanti?

4 Desember 2020   17:31 Diperbarui: 4 Desember 2020   18:24 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teluk Tahuna dari bukit Langaneng (@HB) | dokpri

Pagi hari yang cerah, tibalah kami di Tahuna, ibukota Kabupaten Sangihe-Talaud (saat itu). Kota kecil dalam teluk kecil yang tenang dan berbentuk hampir persegi. Rumah-rumah penduduk di tepi pantai. Hamparan pasir pantai tidak terlalu terlihat, menandakan teluk ini cukup dalam. 

Suatu saat nanti saya baru tahu, setelah akhirnya saya kembali ke pulau ini bertahun-tahun kemudian beberapa kali, bahwa Sangihe ini sungguh luar biasa. Pulau yang penuh dengan sejarah geologi, biodiversity, dan budaya. 

Salah satu pulau terpenting di dunia dalam bidang ornithology. Pulau kecil dengan dua gunung api, satu masih aktif, satunya lagi merupakan gunung api purba yang kawahnya telah menjadi permukiman.  Gunung api purba inilah, tempat suatu saat nanti saya berkunjung dan menelusuri setiap lembah-lembahnya.

Kami berdua naik angkot menuju tempat kos teman saya, di daerah Akembuala, Desa Santiago, sedikit ke utara dari Teluk Tahuna. Tepat di depan masjid di pinggir lapangan sepakbola, kami berhenti. Kemudian menyeberang lapangan dan tiba di rumah kosan teman saya.

Alhamdulillah ternyata teman saya juga mendapat kos pada sebuah rumah dalam keluarga muslim, dengan anggota keluarga yang ramah dan hangat. Kami ngobrol ringan. Ibu pemilik rumah yang sangat ramah, dan anak-anaknya yang hampir seumuran kami juga sangat baik.

Hari-hari saya di Sangihe cukup menyenangkan. Tidak salah saya memutuskan untuk ke sini mengisi waktu. Hari terakhir, Kami sempat pergi ke kebun durian keluarga, makan durian lokal yang luar biasa enak. Ya, durian jatuhan pohon memang selalu enak, apapun jenisnya dan dimanapun.  

Teman saya yang satu ini memang selalu punya pikiran-pikiran baik untuk kebahagiaan orang lain. Karena saya akan kembali ke Manado esok hari, maka tak lupa dia membungkuskan beberapa buah durian untuk dititipkan ke senior kami, yang tempat kos-nya selalu kami gunakan jika ke Manado.

Satu hal yang saya ingat ketika akan membeli tiket kembali ke Manado di Pelabuhan. Kami berdiri di dermaga. Kami berada di negeri asing yang tidak pernah sebelumnya kami pikirkan sebelumnya, bahkan tidak pernah mendengar atau terlintas dalam angan-angan sekalipun. Angin barat memang sangat kencang dan terasa di Pelabuhan ini. Tak jauh dari dermaga bahkan terlihat onggokan kapal kayu yang tenggelam atau sengaja ditenggelamkan, sepertinya telah lama. Hanya sedikit bagian kapal yang terliat di permukaan air, itupun sudah tak berbentuk.

Kami berbincang. “Jika sewaktu kita berangkat dari Manado lalu, kapal kita tenggalam, apa yang terjadi dengan keluarga kita ya”. Teman saya ke Manado dari Tahuna beberapa hari lalu itu, tanpa bilang kapan akan kembali. Sedangkan saya ke Manado juga tidak ada yang tahu, teman sekantor hanya tahu saya ke lapangan di daerah Bolaang Mongondow. Sedangkan di tempat kosan senior kami di Manado, karena dia tidak ada saat itu, maka tidak ada juga yang tahu bahwa kami berdua ke Sangihe.

“Jika kapal itu tenggelam saat itu, apakah ada yang mencari kita nanti?”, begitu pertanyaan saya. Kami terdiam. Kemungkinan itu bisa terjadi, dan kami bisa saja hilang tanpa bekas. Begitu pikiran kami saat itu. Tentu yang kami syukuri, kami tetap selamat, sehat wal afiat. Dan saya tinggal menunggu sore untuk kembali menahan guncangan kapal kembali di malam nanti. (4/12/20)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun