Puisi ini aku tulis sebagai tanda penghormatanÂ
Bagi siapa saja yang telah gugur di medan perangÂ
Tidak terasa sebentar lagi hari kemerdekaanÂ
Siapkan jiwa nasionalisme berdentangÂ
*
Aku bersama asa dan harap berjuang mengendalikan daya ingat dan fikirÂ
Menembus masa silam, betapa sulitnya meraih kemerdekaanÂ
Bayangkan veteran usia senja, yang berjanji untuk tidak menikah dulu
Kecuali setelah Indonesia Merdeka!
Dan itu adalah nyata adanya
*
Geliat tulang yang telah mendarah dagingÂ
Menjadikan sebuah perjuangan sang merah putih di dermagaÂ
Berlayar menerjang ombak kekejaman nestapaÂ
Berdesir deru siksa rodi dan romushaÂ
Melaksanakan kerja paksa hingga kehilangan nyawaÂ
*
TuhanÂ
Terima kasih sudah menghadirkan aku tanpa lelah dan tanpa susahÂ
Terima kasih sudah membuat hari - hariku tanpa deruan senjata dan bom menggema bertumpah ruah
Terima kasih sudah membuatku menyaksikan goresan kisah akan bangsaku yang terjajahÂ
Terima kasih telah memberikanku arti sebuah Kemerdekaan dalam SejarahÂ
Bersyukur telah terbebas dari penjajajah
*
Tidak terbayang saat itu dimana tidak tersedia kuota ataupun paket data
Tidak terbayang saat itu untuk mencari ilmu dan untuk tetap hidup rasanya bagaimanaÂ
Tidak terbayang saat itu jauh dari keluarga dan sanak saudara
Tidak terbayang saat itu harus melahap jutaan nestapaÂ
Tidak terbayang juga saat itu harus bersembunyi ketika peperangan tiba
*
Lukisan perjuangan sang ProklamatorÂ
Membuat lari si penjajah yang kotorÂ
Damailah negeriku sejahteralah bangsakuÂ
Jadilah simponi penyejuk jiwaku dan rakyatmu
*
Merah Putih di Dermaga telah menjadi saksi bisu keberadaanmuÂ
Berjuta pahlawan yang gugur bertumpuk disituÂ
Sudahlah, aku tidak sanggup berbicara lagiÂ
Tentang darah dan kematian yang harus ditebusÂ
Demi sebuah kata "Merdeka!" Atau "Mati"
*
Andaikata tidak ada perjuangan para pahlawanÂ
Maka kemerdekaan tidaklah mudah diraihÂ
Semua sudah digariskan dan digoreskan TuhanÂ
Agar kita selalu bersyukur dan terus bersyukur tiada hentiÂ
*
Puisiku berbalut baju dalam nirwana
Merah Putih di DermagaÂ
*
Batavia, Sunda KelapaÂ
09 Agustus 2020