Mohon tunggu...
Hanafi
Hanafi Mohon Tunggu... Pendidik di Klaten, Guru Penggerak Angkatan 9 Kab.Klaten, Penulis

Tenis Meja, Desain Grafis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kerja Bareng Saudara atau Orang Lain: Menimbang Untung dan Rugi Sebelum Memutuskan

23 Juli 2025   20:05 Diperbarui: 24 Juli 2025   07:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Meninmbang Untung Rugi Berbisnis dengan Saudara atau Orang Lain. (Sumber: Generate Chat CGP-AI)

Di balik semua keuntungan, ada ranjau darat emosional yang siap meledak jika tidak dikelola dengan hati-hati.

  • Sulitnya Memisahkan Urusan Pribadi dan Profesional: Ini adalah risiko terbesar. Perdebatan tentang strategi bisnis di kantor bisa dengan mudah merembet ke meja makan malam keluarga. Sebaliknya, masalah personal bisa mengganggu objektivitas di tempat kerja.

  • Potensi Nepotisme: Merekrut saudara bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antara karyawan lain. Mereka mungkin merasa bahwa saudara Anda akan selalu diistimewakan, tidak peduli seberapa buruk kinerjanya.

  • Kesulitan Memberikan Kritik Objektif: Bagaimana Anda bisa memberikan evaluasi kinerja yang jujur atau bahkan memecat adik Anda sendiri? Hubungan darah seringkali membuat keputusan bisnis yang sulit menjadi hampir mustahil untuk dilakukan.

  • Kesenjangan Kompetensi: Anda mungkin merekrut saudara karena hubungan, bukan karena ia adalah orang yang paling kompeten untuk posisi tersebut. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

  • Risiko Konflik Kepemilikan dan Suksesi: Jika bisnis sukses, perdebatan mengenai pembagian keuntungan, saham, dan siapa yang akan menjadi penerus bisa menghancurkan hubungan keluarga.

Keunggulan Merekrut Orang Lain: Profesionalisme dan Objektivitas

Melihat ke luar lingkaran keluarga membuka pintu bagi keuntungan yang berbeda, yang berakar pada profesionalisme.

  • Rekrutmen Berbasis Keterampilan (Meritokrasi): Anda bebas memilih kandidat terbaik dari seluruh talenta yang ada. Anda merekrut seseorang murni karena keahlian, pengalaman, dan rekam jejaknya, bukan karena hubungan darah.

  • Objektivitas Penuh: Keputusan bisnis, evaluasi kinerja, promosi, hingga pemutusan hubungan kerja didasarkan pada data dan performa. Emosi personal tidak ikut campur.

  • Batas yang Jelas: Jam kerja adalah untuk bekerja. Setelah itu, Anda dan karyawan Anda memiliki kehidupan masing-masing. Batasan yang jelas ini sangat penting untuk kesehatan mental dan keseimbangan hidup.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun