Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hukuman Tertinggi Bukanlah Hukuman Disiplin

27 April 2023   15:41 Diperbarui: 27 April 2023   15:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apel hari kedua Pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2023 (Hamim Thohari Majdi) 

Mengapa pelanggaran selalu diulang-ulang? salah satu jawabannya adalah karena merasa tidak bersalah (merasa apa yang dilakukan adalah sah-sah saja) sebagai wujud mempertahankan hidup, sehingga tidak ada keinginan untuk menyesal dan berjanji tidak mengulangi. Sebaliknya pelanggaran diulang karena ada perasaan bangga, sebab hukuman atau sanksi tidak begitu terpengaruh bagi dirinya. 

Adalah kewajiban bersama bagi setiap individu untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan nilai luhur budaya, sehingga terwujud kontrol sosial dan adanya kendali ruhaniah.  Bisa disimak bagaimana agama menanamkan nilai luhur, bahwa malu adalah sebagian dari ukuran keagamaan seseorang. Tentu malu melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Malu yang menjadikan dirinya rendah dan direndahkan orang lain, juga malu untuk merendahkan harga diri orang lain.

Mari bertanya kepada diri sendiri setebal apa dasar rasa malu kita? atau mungkin sudah aus dan menipis, saatnya untuk diperbarui direcovery agar menjadi lebih tangguh dan memiliki sensitifitas seperti alam mengirim kode darurat. Dengan begitu akan membentang harapan atas apa yang ingin diwujudkan dari mimpi-mimpi yang sudah dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun