Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Kebumen Beli Sate

21 Desember 2020   15:52 Diperbarui: 21 Desember 2020   16:02 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puas bermain air dan menyempatkan shalat dhuhur sebentar, perjalanan kami lanjutkan ke arah barat dan tidak jauh dari situ kami telah menemukan sebuah kuliner legendaris dari yaitu Dawet Ireng. Yang kami tuju yaitu Dawet Ireng Pak Wagiman Jembatan Butuh yang sering disingkat menjadi Dawet Jembut. 

Di sepanjang daerah Kutoarjo hingga perbatasan dengan Kabupaten Kebumen, acap ditemui penjual dawet hitam namun Pak Wagiman ini merupakan satu yang paling terkenal, mungkin karena memang pelopornya. 

Berjualan di depan rumahnya dengan dibantu anak dan keluarganya, ia menjajakan dawet di sebuah gubug sederhana yang berada di rerimbunan pohon. Untuk tempat parkir tersedia cukup luas. 

Dengan lima ribu rupiah, kita bisa menikmati segarnya semangkuk dawet hitam yang citarasanya sungguh nikmat. Kenyal, manis segar dengan tingkat manis yang pas sehingga tidak bikin eneg.

Pak Wagiman tengah melayani pembeli dawet hitam (dokpri)
Pak Wagiman tengah melayani pembeli dawet hitam (dokpri)

Menjelang jam 2 siang kami telah sampai di pusat Kota Kebumen dan mengandalkan map untuk menuju ke Kampeng Etnik yang merupakan jujugan kami karena telah memesan penginapan via Reddoorz di situ.

Kampoeng Etnik ini merupakan salah satu tujuan wisata baru di Kebumen. Mengambil konsep one stop tourism, tempat ini menawarkan penginapan, waterboom anak, galeri akuarium, tempat makan dan spot spot foto yang instagramable kekinian. 

Tempatnya berada di sebuah pojok pemukiman dan tidak terlalu sulit ditemukan. Begitu masuk kami dipersilakan mengurus check in dan dimohon menunggu hingga pukul 14.00 sesuai kebijakan check in dari Reddoorz dan kamar akan dipersiapkan terlebih dulu.

Saya di Bungalow Kampoeng Etnik yang bekerjasama dengan Reddoorz (dokpri)
Saya di Bungalow Kampoeng Etnik yang bekerjasama dengan Reddoorz (dokpri)

**

Salah satu alasan saya ke Kebumen adalah ingin mengajak Tika -- istri saya untuk makan Sate Ambal, salah satu kuliner khas Kebumen. Untuk itu, sore harinya berdasar pantauan dari googlemap, kami beranjak untuk menuju ke warung Sate Ambal yang ada di seputaran Kota Kebumen. Pingin ke Ambal yang asli, tapi karena terlalu jauh yasudah akhirnya kami putuskan untuk yang dekat dekat saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun