Saat melakukan perjalanan panjang entah itu untuk mudik, liburan atau suatu pekerjaan membutuhkan armada yang memadai. Menggunakan pesawat terbang yang biayanya sudah melambung, kapal laut adalah armada ekonomis yang dapat dijangkau oleh kalangan mengengah ke bawah. Namun, menggunakan armada laut akan membutuhkan waktu yang lumayan lama, bahkan berhari-hari berlayar. Sandar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.Â
Contohnya untuk masyarakat di Indonesia Timur ke Pulau Jawa saja, bisa menempuh transit di pelabuhan dua sampai tiga kali. Tiga hari tiga malam durasi yang dibutuhkan untuk menempuh luasnya lautan.
Rasa jenuh di dalam kapal laut adalah penyakit yang pasti dirasakan para penumpang. Belum lagi diserang rasa mual dan mabuk laut. Berguling-guling di atas matras, makan, tidur, itu-itu saja aktivitas penumpang kapal laut. Sangat jenuh dan membosankan, bukan?
Jika memiliki rencana bepergian jauh dan berencana menggunakan armada kapal laut, pandai-pandailah bersiasat untuk membunuh jenuh. Tetap produktif dan melakukan aktivitas yang menyenangkan masih bisa dilakukan di atas kapal laut walau sendirian. Yuk, simak ulasan berikut berdasarkan pengalaman pribadi.
Menyiapkan film di ponsel
Sebenarnya kebosanan di kapal itu dapat disiasati dengan menonton film di teater. Fasilitas yang sudah disediakan di dalam kapal laut. Tetapi durasi yang kurang lebih hanya dua jam itu harus dibayar dengan uang yang lumayan. Film yang diputar juga sesuai jadwal, bukan sesuai selera penumpang kapal.
Menyiapkan film sendiri adalah solusi agar dapat nonton film sesuai selera dan sesuka hati. Bahkan dapat menyiapkan beberapa judul film di ponsel saja. Jika memungkinkan, dapat juga membawa perangkat laptop untuk sarana nonton.
Untuk meminimalisir kemungkinan sinyal buruk dan sulit mengakses internet, sebaiknya film sudah diunduh dari rumah. Nonton film-film yang menyenangkan dapat membunuh waktu yang membosankan.
Tidak perlu khawatir soal pasokkan daya baterai ponsel karena di dalam kapal disediakan tempat mengisian daya listrik di setiap tempat tidur penumpang. Nonton film di ponsel dengan full battery adalah cara hemat dan menyenangkan untuk memberantas kebosanan.
Jika nonton film di teater kapal, sendirian tanpa pacar, rasanya seperti ada yang kurang, kan? Nonton film sesuai selera di ponsel, hemat dan menikmati solo traveling.
Siapkan game offline di ponsel
Untuk pecinta game, di ponsel pasti telah tersedia berbagai jenis games favorite. Main game di ponsel sudah umum diketahui sangat efektif untuk mengurai kejenuhan.
Namun, hanya sebagai saran dan antisipasi saja bahwa perlu juga untuk menyiapkan game offline. Sinyal di atas kapal tidak stabil. Walau tersedia fasilitas wifi di dalam kapal, tetapi tidak selamanya stabil seperti ketika di rumah.
Untuk para pecinta games, sudah pasti mudah untuk menyiapkan games offline yang sekiranya akan dapat dinikmati untuk teman perjalanan. Walau mungkin game online jauh lebih menantang, tetapi tidak ada salahnya game offline juga disiapkan.
Menyiapkan bahan bacaan kesukaan
Memiliki hobi membaca adalah anugrah. Membaca sangat mudah dan murah. Membaca tampak sepele bagi orang lain yang tidak sefrekuensi. Bahkan mungkin membaca dianggap menambah kebosanan. Namun, lain lagi bagi pemilik hobi membaca, membawa bahan-bahan bacaan untuk dinikmati selama berlayar adalah nikmat dan menyenangkan.
Jika membawa buku-buku cetak terasa berat, bahan bacaan dapat berupa e-book. Namun jika yang dibutuhkan hanya satu novel saja, rasanya tidak terlalu repot untuk membawanya.
Selain menyenangkan, membaca juga dapat menambah wawasan. Bayangkan saja, jika tiga hari tiga malam membaca, berapa banyak pengetahuan yang sudah diserap selama perjalanan. Dengan membaca, hobi tersalurkan, ilmu bertambah, waktu tidak terbuang sia-sia.
Menulis, kegiatan yang produktif di dalam kapal
Nah, untuk kita-kita yang memiliki hobi menulis, justru dapat membunuh waktu secara produktif. Ulasan ini pun saya tulis saat berada di atas kapal dari Pelabuhan Namlea, Pulau Buru ke Tanjung Perak, Surabaya. Saya jenuh dalam perjalanan laut yang menempuh durasi berhari-hari, maka saya menulis beberapa ulasan, dan ulasan ini adalah salah satunya.
Tulisan bersifat bebas. Cerita-cerita dalam imajinasi, atau bahkan menuliskan pengalaman selama berlayar. Bukan hanya itu, biasanya penulis-penulis memiliki naskah yang yang masih mangkrak di laptop. Kesibukan pekerjaanlah yang biasanya mengendapkan tulisan-tulisan nanggung/belum selesai di dalam laptop. Perjalanan yang membosankan adalah kesempatan untuk merampungkan proyek atau realisasi hobi tersebut.
Menggambil gambar/photography
Jalan-jalan di kapal atau di anjungan, sekadar jalan-jalan untuk membunuh rasa jenuh dapat menjadi solusi ringan. Namun, untuk pemilik hobi photography, mengambil gambar di setiap sisi kapal dengan berbagai suasana adalah ide yang sangat brilian.
Bukan hanya menyenangkan dengan jalan-jalan, mengambil gambar juga kegiatan seni yang produktif. Setiap sisi kapal, polah penumpang, sudut-sudut koridor, cipratan air laut, awan yang menggantung, melewati pulau, semua itu adalah seni dalam sudut pandang photography.
Seni yang diabadikan dan menjadi karya sekaligus mengisi waktu luang yang membosankan di dalam kapal laut. Waktu-waktu yang membosankan itu akan berubah menjadi moment yang sangat menyenangkan.
Sebentar lagi libur panjang akan tiba. Ditandai dengan anak-anak sekolah telah menyelesaikan Penilaian Akhir Semester (PAS). Saatnya libur panjang dan lekas tentukan destinasi liburan juga armada yang akan ditumpangi. Jika memilih kapal laut sebagai alat transportasi, maka tips di atas semoga dapat bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI