Misalnya, Ibu Guru yang mengenakan hijab, dapat melengkapi hijab dengan pin/bross cantik. Ibu guru juga dapat melengkapi penampilan dengan gelang dan cincin yang akan menjadikan tampilan semakin fashionable. Untuk Bapak Guru dapat melengkapi penampilannya dengan arloji di tangan.
Menggunakan Sepatu yang Pantas dan Nyaman
Sepatutnya seorang guru mengenakan alas kaki berupa sepatu. Jenis sepatu yang resmi atau semi resmi menjadi ciri khas seorang guru. Sebisa mungkin hindari sepetu dengan ujung terbuka atau menyerupai sandal. Untuk Ibu Guru, demi kenyamanan kurangi panjang heels pada sepatu, tiga senti sudah cukup. Ibu Guru akan berlama-lama berdiri di depan kelas atau bahkan berkeliling kelas, maka penggunaan sepatu high heels yang terlalu tinggi akan mengganggu kenyamanan dan mengakibatkan mudah Lelah. Bisa jadi Ibu Guru akan sering duduk di kursi guru. Guru yang terlalu lama menghabiskan waktu duduk akan mengurangi motivasi siswa dalam belajar. Menjelaskan/mempresentasikan materi dengan cara duduk tidak efektif bagi ketertarikan siswa.
Tatanan Rambut Rapi dan Makeup Sederhana
Bagi Bapak/Ibu guru yang selalu tampil di paling depan kelas, tatanan rambut sebagai mahkota adalah pusat perhatian paling penting. Tatanan rambut rapi dan simple sangat memungkinkan dapat menyita perhatian siswa untuk semangat memulai belajar. Hindari potongan rambut gondrong untuk Bapak Guru karena terkesan urakan dan tidak rapi. Begitupun dengan model gaya rambut, carilah potongan yang rapi dan terkesan sopan.
Untuk Ibu Guru perlu memoles makeup tipis untuk memberikan kesan segar dan tidak pucat. Sekadar bedak, lipstik dan melukis alis sudah cukup. Jika tidak merias wajah sama sekali, akan tampak pucat, kusam, kering dan tidak menarik dipandang oleh siswa.
Sebagai model di kelas bukan berarti para guru berlomba-lomba dengan penampilan fisiknya atau bersaing dengan guru-guru lain. Skill mengajar, mendidik dan menanamkan karakter jauh lebih penting dari segalanya, tetapi penampilan/fashion seorang guru adalah penunjang berlangsungnya proses belajar mengajar dan menerapkan pendidikan karakter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI