Getol atau singkatan dari gerakan Tolak Omnibus Law bakal lakukan demo di surabaya, tepatnya hari selasa 20 oktober 2020, Â demo getol kali ini bakal digelar oleh elemen buruh dan mahasiswa di Surabaya dengan tujuan demo adalah Gedung grahadi Surabaya, dalam hal ini pihak kepolisian juga membenarkan bahwa getol atau gerakan tolak omnibus law di surabaya akan menggelar demo susulan, dimana demo awal terkait Tolak Omnibus Law di surabaya sudah digelar beberapa waktu lalu di Kota Pahlawan.
Kepolisian Daerah Jawa Timur berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya, terkait hal tersebut lansung secara cepat  melaksanakan Rapat koordinasi Bertempat di Mapolrestabes Surabaya Senin 19 Oktober 2020 membahas  terkait rencana pengamanan unjuk rasa dari kelompok Getol Gerakan Tolak Omnibus Law Bersama dengan elemen mahasiswa.
.
Rapat koordinasi ini Dipimpin lansung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Drs. Muhammad Fadil Imran M.Si. tidak lain adalah membahas persiapan rencana unjuk rasa yang akan dilakukan oleh elemen Gerakan Tolak Omnibus Law atau Getol buruh di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dalam Pengamanan kali ini Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Isir menyarankan untuk semua anggota di lapangan wajib untuk tampilkan sikap yang humanis kita sebagai Polisi pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat.
Disisi Lain Kapolrestabes Surabaya Kombes juga berharap kepada para elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law di surabaya untuk menyampaikan aspirasi dengan damai dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa indonesia
"Boleh menyampaikan pendapat asal tetap sejalan dengan aturan dan UU NO.9 tahun 1998 dengan tetap mengedepankan kesatuan dan keutuhan bangsa" tambah Kombes Isir.
