Mohon tunggu...
Hallora
Hallora Mohon Tunggu... Koki - lifestyle and experience writers

Menceritakan tentang gaya hidup dan berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Waffle Tipis Khas Negeri Kincir Angin!

14 Februari 2020   19:05 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:19 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu stall yang menjual Homemade Stroopwaffels di Albertcuypmarket Amsterdam, Photo by Hallora

Apa yang terlintas dalam pikiranmu sebuah lingkaran tipis berdiameter 8cm dengan aksen corak belah ketupat?.

Inilah Stroopwafels, makanan ringan yang dijadikan khas oleh Belanda. Makanan ini terbuat dari adonan pie/waffle yang kemudian dipipihkan dengan cetakan tipis.

Waffle yang sudah matang dan menjadi tipis itu kemudian diolesi dengan sirup caramel lalu dilengketkan dengan wafel lainnya yang telah tercetak.

Dalam suguhan aslinya stroopwafels hanya memiliki  rasa manis dari sirup caramel, tapi karena mengikuti perkembangan jaman dan mode, kini stroopwafels yang dijajakan di pasar memiliki tambahan rasa Nutella, cokelat, atau bahkan tambahan topping seperti marshmallow, ceres, dan kacang.

Harga warm stroopwafels dengan berbagai ukuran dan bentuk, photo by hallora
Harga warm stroopwafels dengan berbagai ukuran dan bentuk, photo by hallora

Harga pasaran untuk sebuah stroopwafels adalah 1.50 euro untuk ukuran XXL rasa caramel, dan untuk tambahan rasa Nutella campur caramel atau cokelat campur caramel sebesar 2.50 euro. 

Sayangnya di toko yang aku beli ini tidak menyediakan tambahan topping, tidak seperti toko lain yang pernah kulewati. Karena itu di kesempatan kali ini aku membeli stroopwafels dengan rasa Nutella campur caramel.

Tidak perlu menunggu lama, setelah sang ibu penjual menanyakan tipe stroopwafels yang kuinginkan, langsung saja adonan pie yang berbentuk bulat ia taruh di mesin cetak dan ia pipihkan adonan tersebut.

 Kurang lebih tiga menit ia pipihkan dan matangkan, kemudian adonan tersebut langsung diolesi dengan sirup caramel dan Nutella yang ia biarkan terbuka di sampingnya.

"This is yours. Dank je wel and have a nice day!" Ucap ibu penjual sembari memberikan stroopwafels yang masih hangat

Beginilah rupa stroopwafels milikku, begitu menerimanya tanpa sadar langsung kugigit. Rasanya enak---cita rasa asli Nutella ditambah tekstur sirup caramel yang menempel di lidah mewarnai setiap gigitanku. 

Tidak seperti ekspektasiku, kukira adonan wafel tipis ini akan renyah saat digigit namun sebaliknya justru adonan wafel ini mengikuti ayunan gigitanku---tidak membal. 

Mungkin olesan nutella dan caramel yang membuat adonan waffle tipis ini tidak renyah. Awalnya kukira aku tidak akan kenyang hanya makan satu stroopwafels ini, tapi percayalah, rasa manis yang kencang membuatmu merasa kenyang seketika!

Stroopwafels XXL with nutella and caramel spread, super yummy! Photo by Hallora
Stroopwafels XXL with nutella and caramel spread, super yummy! Photo by Hallora
Tips: Bila kamu ingin menjadikan stroopwafels sebagai oleh-oleh, belilah stroopwafels mini yang dijajakan di pasar jangan di minimarket. Kata orang-orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Belanda, yang dijajakan di pasar proses pembuatannya masih asli buatan tangan berbeda dengan yang dijual di minimarket, buatan pabrik. 

Aku pernah mencoba stroopwafels mini kemasan minimarket, perbedaan yang bisa kudapatkan adalah rasanya hanya sirup caramel, dan waffle nya kering. Selain itu kemasan stroopwafels mini yang dijajakan pasar berbentuk unik dan lebih cantik cocok dijadikan buah tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun