Mohon tunggu...
Hallieta PS
Hallieta PS Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Senang menimba ilmu. Bukan menuntut ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Teh Cap Nyapu: Tidak Luput Hingga Akhir Zaman

10 Oktober 2025   09:27 Diperbarui: 10 Oktober 2025   16:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh Cap Nyapu (Sumber: Pinterest)

Teh ini seringkali dikonsumsi ketika Bude  masih kecil. 

Katanya, teh ini cukup mahal dulu. 

Tapi, sekarang, teh ini sangat murah mengingat adanya inflasi pada barang-barang yang dijual di pasaran.

Kata Beliau, teh ini selain wangi, rasanya  enak, juga ramah di kantor. 

Sampai sekarang, Beliau masih rajin membeli teh ini untuk dikonsumsi ataupun dihidangkan ke tamu yang bertandang ke rumahnya. 

Katanya, teh ini tidak akan luput hingga akhir zaman. Saking nge-fansnya Bude dengan teh ini. Wedeww!!

Kalau menurut saya, rasanya juga agak sepat dan kental. 

Tetapi, yang membuat saya cukup doyan, aroma melatinya sangat kuat. 

Saat mencicipi teh tersebut, saya ingin menuang lagi  air panas kedalam empasan teh. 

Melihat desain depan kemasan, saya melihat ilustrasi seorang wanita memakai jarik bercorak batik parang yang tengah menyapu teras rumah. 

Desain ini cukup menarik menurut saya karena cukup langka. Selain itu,  menggambarkan budaya Jawa pada pakaian yang dikenakan oleh wanita pada ilustrasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun