Program pertukaran pelajar, petani muda, dan penyuluh pertanian untuk:
- Magang di Jepang dalam sistem pertanian modern,
- Pelatihan agribisnis dan kewirausahaan tani,
- Pembentukan sekolah lapang model Jepang di Indonesia.
5. Manajemen Pasca Panen dan Logistik
Banyak kehilangan hasil panen (losses) di Indonesia terjadi di pasca panen. Jepang bisa membantu melalui:
- Sistem pengeringan modern,
- Teknologi penyimpanan gabah/beras,
- Manajemen logistik beras berbasis digital.
6. Investasi dan Kerja Sama Industri Berbasis Beras
Jepang bisa mendukung industri pengolahan hasil padi di Indonesia:
- Produk beras siap saji,
- Produk turunan seperti rice flour, rice bran oil,
- Ekspor produk berbasis beras dari Indonesia ke Jepang.
7. Sistem Asuransi Pertanian dan Subsidi yang Efektif
Indonesia bisa belajar dari sistem perlindungan petani Jepang yang:
- Memberikan jaminan harga minimum,
- Mendorong produktivitas petani kecil,
- Menjaga keberlanjutan generasi petani.
8. Pengembangan Model Desa Pertanian Modern
Membangun pilot project bersama: "Desa Pangan Pintar" berbasis teknologi Jepang dan lokalitas Indonesia. Ini bisa menjadi model percontohan sistem pangan masa depan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia, tetapi juga membuka pasar baru dan saling pertukaran keunggulan antara dua negara yang saling menghormati dan membutuhkan. Dengan sinergi ini, ketahanan pangan bisa dibangun bukan hanya secara nasional, tapi juga secara regional dan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI