Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Roman

Kisah Cinta Ayah Dan Anak Yang Diuji Waktu Dan Takdir

10 April 2025   15:10 Diperbarui: 10 April 2025   15:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Nabi Ya'kub dan Nabi Yusuf AS (dailysia.com)

"Seketika itu juga ia dapat melihat kembali."
(QS. Yusuf: 96)

Dan saat yang paling agung tiba. Di istana Mesir yang megah, Ya'kub, yang telah tua dan renta, berjalan tertatih masuk ke dalam pelukan Yusuf. Anak yang dahulu ia peluk terakhir kali sebagai bocah di bibir sumur, kini berdiri sebagai pejabat tinggi kerajaan.

"Dan ia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) sujud kepada Yusuf."
(QS. Yusuf: 100)

Yusuf berkata dengan penuh haru:

"Wahai Ayahku, inilah takwil mimpiku yang dahulu. Sungguh Tuhanku telah menjadikannya kenyataan."
(QS. Yusuf: 100)

Penutup: Cinta yang Tak Pernah Padam

Kisah Ya'kub dan Yusuf adalah kisah cinta ayah dan anak yang diuji waktu, kecemburuan, perpisahan, dan kesabaran. Tapi cinta yang tulus dan keyakinan pada janji Allah-lah yang membuat kisah ini menjadi kisah paling indah sebagaimana Al-Qur'an menyebutnya:

"Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling indah dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu."
(QS. Yusuf: 3)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun