Pola Terapi dan Pengobatan PAZ untuk Masalah Prostat
Metode PAZ (Pengobatan Akhir Zaman) berfokus pada koreksi struktur tubuh, khususnya tulang belakang, panggul, dan organ dalam, dengan prinsip bahwa banyak penyakit berasal dari ketidakseimbangan biomekanis. Untuk kasus sakit prostat, baik karena pembesaran (BPH), peradangan (prostatitis), atau disfungsi prostat lainnya, PAZ berusaha mengembalikan posisi tulang dan saraf yang terhubung dengan prostat agar fungsi tubuh kembali normal tanpa obat atau operasi.
1. Jurus dan Gerakan PAZ yang Digunakan untuk Prostat
PAZ memiliki berbagai jurus koreksi biomekanis yang bekerja pada sistem rangka, saraf, dan organ dalam. Untuk kasus prostat, beberapa gerakan yang sering digunakan adalah:
a. Jurus "Sapu Jagad" (Reset Tulang Belakang & Saraf)
- Fokus pada tulang belakang bagian L4-L5 dan sakrum, yang berkaitan langsung dengan saraf yang mengontrol prostat.
- Teknik ini dilakukan dengan menekan atau menggerakkan titik tertentu di sepanjang tulang belakang dan panggul.
- Membantu mengurangi tekanan saraf dan meningkatkan aliran darah ke prostat.
b. Jurus "Tekan Angkat Panggul" (Koreksi Posisi Panggul)
- Penderita berbaring dengan kaki ditekuk, lalu pinggul diangkat dan diturunkan perlahan.
- Bertujuan untuk mengendurkan otot dasar panggul, yang sering kali tegang dan menghambat aliran darah ke prostat.
c. Jurus "Gunting Sakti" (Mobilisasi Saraf Pudendal)
- Posisi tubuh seperti gunting, dengan satu kaki ditekuk dan satu kaki lurus, kemudian dilakukan peregangan secara perlahan.
- Fokusnya untuk melancarkan saraf pudendal, yang mengontrol fungsi prostat dan saluran kemih.
d. Jurus "Pernafasan Diafragma" (Optimasi Oksigenasi Organ)
- Latihan pernafasan dalam menggunakan diafragma untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul dan prostat.
- Dilakukan dengan mengambil napas dalam-dalam melalui hidung, menahan beberapa detik, lalu menghembuskan perlahan.
2. Seberapa Efektif PAZ untuk Kesembuhan Prostat?
Efektivitas terapi PAZ dalam menyembuhkan masalah prostat sangat bergantung pada tingkat keparahan kondisi, keteraturan terapi, dan disiplin pasien dalam menjaga postur serta pola hidup. Berikut beberapa pengaruh positifnya:
Mengurangi nyeri dan peradangan Dengan memperbaiki postur dan aliran saraf, gejala nyeri prostat berkurang signifikan.
Melancarkan buang air kecil Banyak pasien yang sebelumnya sulit kencing mengalami perbaikan setelah beberapa sesi terapi.
Meningkatkan sirkulasi darah ke prostat Dengan postur yang lebih baik, aliran darah ke prostat menjadi lebih optimal, mempercepat penyembuhan alami.
Menghindari ketergantungan obat dan operasi Jika diterapkan dengan benar, pasien bisa sembuh alami tanpa perlu obat-obatan atau tindakan invasif.
Efek cepat (instant healing) dalam beberapa kasus Beberapa pasien mengalami perbaikan hanya dalam 1--3 sesi terapi, terutama jika masalah prostat disebabkan oleh gangguan postural dan saraf.
Namun, untuk hasil yang optimal, pasien harus menjaga pola hidup sehat, melakukan latihan postur secara rutin, dan menghindari kebiasaan yang bisa memperburuk kondisi prostat (seperti duduk terlalu lama).
3. Kesimpulan: Apakah PAZ Cocok untuk Pasien Prostat?
Ya, jika penyebab utama masalah prostatnya adalah gangguan biomekanis seperti tekanan saraf, ketegangan otot dasar panggul, atau postur tubuh yang buruk.
Sangat cocok untuk pasien yang tidak mau operasi atau obat, karena PAZ hanya menggunakan koreksi tubuh alami.
Kurang efektif jika prostat sudah mengalami komplikasi berat (misalnya kanker stadium lanjut), meskipun bisa tetap membantu dalam mengurangi gejala.
PAZ bisa menjadi solusi utama bagi mereka yang ingin sembuh cepat, murah, dan alami dari masalah prostat tanpa efek samping obat atau risiko operasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI