Maka dapat kita simpulkan bahwa kesabaran merupakan tindakan atau sikap positif yang dianjurkan untuk dilakukan dalam kehidupan agar manusi dapat terhindar dari masalah hidupnya.
Studi yang dilakukan oleh Subandi dkk peneliti Fakultas psikologi di Universitas Gadjah Mada, juga di tulis dalam sebuah Artikel IndoPositive (2) dengan tema "Pengertian Konsep Sabar dalam Psikologi: 7 Hal Ini Bukti Kesabaranmu" Subandi dkk dengan melakukan wawancara kepada kurang lebih 90 mahasiswa psikologi.
Studi dengan metode wawancara itu, mereka menemukan 7 (Tujuh) poin tentang konsep sabar alam psikologi setelah mereka melakukan verifikasi dengan menganalisis hasil studinya.
Tujuh poin konsep sabar itu antara lain : pengendalian diri, sikap bertahan dalam situasi sulit, perilaku menerima kenyataan, sikap berpikir panjang, gigih atau tidak putus asa, tenang dan memaafkan.
Selanjutnya, tujuh poin ini dirumuskan secara lebih spesifik menjadi 5 (lima) poin untuk mengetahui kesabaran seseorang. Studi ini mencari serta mengukur sejauh mana kesabaran seseorang, dalam arti 90 mahasiswa psikologi yang diwawancari memiliki sikap kesabaran atau tidak.
Lima poin penting dari studi ini setelah dianalisis lebih dalam oleh para peneliti tersebut adalah pengendalian diri, ketabahan, kegigihan, ikhlas dan tenang.
Dapat kita menarik definisi kesabaran merupakan sikap seorang individu dalam mengendalikan diri dengan sabar, dengan mental yang kuat agar mampu ikhlas terhadap sesuatu hal yang dihadapi.Â
Jurnal ilmiah dalam sebuah buletin psikologi (3). Studi yang berbeda tentang Ilmu perilaku atau bagian dari ilmu psikologi ini juga dilakukan oleh Subhan El Hafiz seorang psikolog UHAMKA dan rekannya.
Sabar menurut El Hafiz dkk dalam studinya menjelaskan bahwa konsep kesabaran mengacu pada kompetensi atau kemampuan seseorang dalam menjalan nilai sabar di kehidupannya.
Penelitian dilakukan pada tahun 2013, dan dengan mengkonsep kan kesabaran merupakan kemampuan seorang untuk menahan emosi, pikiran, perkataan dan perilaku.