Universitas Aisiyah Yogyakarta atau yang dikenal sebagai UNISA, pada hari jum'at, 12 September 2025 menyelenggarakan Pra Mataf Day  2 di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan yang membahas tentang MDMC dan kebencanaan yang terjadi, bersama Bapak Arif Nur Kholis  selaku sekretaris MDMC PP Muhammadiyah dan membahas tentang Kesehatan Mental Mahasiswa yang dibawakan oleh Bapak Dr.Komarudin,M.Psi.Psikolog, selaku dosen prodi Psikolog di UNISA Yogyakarta, mari kita bahas bersama-sama.
Materi pertama yaitu MDMC
MDMC sendiri singkatan dari Muhammadiyah Disaster Manajemen Center yang lahir pada 2007, apa sih MDMC itu? MDMC adalah sebuah lembaga penanggulangan bencana yang berada dibawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga yang bertugas melakukan penanggulangan suatu bencana. Dari yang disampaikan bapak Arif bahwa bencana dapat dikatakan bencana jika bencana tersebut memakan korban.Â
Bencana di Indonesia pada tahun 2025 Dari Sabang Sampai Marauke Dengan berbagai macam bencana, Bencana itu terjadi apabila manusia tidak siap menghadapi bencana seperti gempa, tsunami, banjir DLL. Hal ini mengundang respon Muhammadiyah sejak Tahun 2010 hingga sekarang.
Bencana adalah peristiwa yang mengacam dan mengganggu kehidupan masyarakat, penghidupan masyarakat umumnya disebabkan oleh faktor alam maupun non alam yang mengakibatkan timbulnya korban.
PKO adalah penolong kesensaraan umum dulu salah satu unit tim sar.
Materi Kedua yaitu terkait Kesehatan Mental Mahasiswa
Apa itu Kesehatan Mental?
Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaftif dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari-hari. Sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.
Ciri-ciri sehat mental
EMOSI :
Mampu mengenali emosi diri sendiri,Â
Mampu mengendalikan emosi secara adaftif,
Memiliki empati terhadap orang lain,
Mampu memotivasi diri sendiri,
Mampu membangun hubungan sosial yang positif.
SOSIAL :
Menunjukkan perilaku prososial : menolong, berbagi, dan peduli,
Menghargai perbedaan individu,
Mampu menempatkan kepentingan pribadi sejalan dengan kepentingan kelompok.
KOGNITIF :
Kemampuan berpikir kritis,
Mampu menyesuaikan cara berpikir dengan situasi = TIDAK OVER THINGKING,
Kreativitas dalam menghasilkan ide baru,
Regulasi diri dalam belajar dan mengambil keputusan.
PERILAKU :
Memiliki pola hidup teratur (makan, tidur, dan olahraga),
Menunjukkan kebiasaan prososial: menolong dan bekerja sama,
Menghindari perilaku berisiko: narkoba atau penyalahgunaan zat.
Apa itu stres?
Stres adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian.Â
Penyesuaian: STRESOR, DISTRES, EUSTRES
Gangguan Depresi (Unipolar)
Depresi adalah gangguan suasana hati (mood)
ciri-cirinya:
Perubahan kondisi emosi, perubahan dalam motivasi, perubahan dalam fungsi kognitif, dan perubahan dalam motorik atau perilaku.
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan mood, energi, dan tingkat konsentrasi yang tidak biasa, bisa drastis dam mendadak.
Orang dengan gangguan bipolar seperti mengendarai roller coaster, berayun dari ketinggian rasa girang
Memunculkan perilaku beresiko:Â berhenti kuliah, relasi sosial yang buruk, bunuh diri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI