Mohon tunggu...
Muhammad Hafid Abdi
Muhammad Hafid Abdi Mohon Tunggu... Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Kelelahan Mental Itu Nyata: Yuk Kenali dan Atasi Sebelum Terlambat"

1 Juni 2025   15:52 Diperbarui: 1 Juni 2025   15:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rasanya capek banget, padahal seharian nggak ada kegiatan berat secara fisik --- kamu pernah begitu? Rasanya otak penuh, mood nggak karuan, dan kamu jadi gampang marah atau sedih tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu kelelahan mental --- sesuatu yang sering terjadi tapi jarang disadari.

Apa Itu Kelelahan Mental?

Kelelahan mental (mental fatigue) adalah kondisi saat pikiran kita terlalu lelah karena terus bekerja tanpa istirahat yang cukup. Capeknya bukan karena aktivitas fisik, tapi karena pikiran yang muter terus, ditambah stres dan tekanan hidup yang datang satu-satu tapi nggak ada habisnya.

Kondisi Ini Bisa Bikin Kita Merasa:

- Sulit fokus atau konsentrasi otak terasa "berkabut", susah mikir jernih, gampang lupa hal-hal kecil.

- Perasaan nggak stabil, kadang senyum, eh tiba-tiba pengen marah atau nangis sendiri, padahal nggak tahu kenapa.

- Merasa hampa, kosong, atau "numb" tidak ada gairah atau minat terhadap hal-hal yang biasanya disukai.

- Entah begadang atau tidur sepanjang hari, rasanya tetap capek, kayak nggak benar-benar istirahat.

- Kehilangan motivasi dan semangat semua terasa berat, bahkan hal sederhana seperti mandi atau bangun pagi.

Kenapa Bisa Terjadi?

Kelelahan mental sering muncul karena stres yang numpuk dan nggak tersalurkan dengan baik, contohnya:

- Stres berkepanjangan (pekerjaan, masalah pribadi, keuangan, dll). Ketika masalah datang terus tanpa jeda, otak jadi kelelahan memproses semuanya.

- Multitasking terus-menerus tanpa waktu istirahat berpindah-pindah tugas tanpa rehat bikin pikiran terus "dipaksa bekerja".

- Kurang tidur atau kualitas tidur buruk tidur adalah waktu otak beristirahat. Kalau kurang tidur, otak tidak sempat "isi ulang".

- Menekan emosi dan nggak pernah curhat nahan-nahan perasaan terus bisa bikin mental drop, soalnya capek juga pura-pura kuat terus

Terus, gimana cara ngatasin kelelahan mental?

Nggak harus ribet, kok. Coba mulai dari hal-hal kecil ini:

1. Kasih Waktu untuk Diri Sendiri

Kadang kita terlalu sibuk ngurusin semua hal, tapi lupa ngurusin diri sendiri. Coba luangin waktu buat istirahat sejenak --- entah itu rebahan tanpa mikir, nonton film kesukaan, atau sekadar duduk sambil denger lagu.

2. Cerita ke Orang Terdekat

Nggak harus selalu kuat. Curhat ke sahabat, keluarga, atau pasangan bisa bantu ngelepas beban di kepala. Nggak semua masalah harus diselesaikan sendiri.

3. Kurangi Overthinking

Nggak semua hal perlu dipikirin terus. Kalau pikiran udah muter-muter dan bikin capek, coba alihkan perhatian: nulis jurnal, gambar, atau ngelakuin hobi kecil bisa bantu ngurangin beban pikiran.

4. Jaga Pola Tidur & Makan

Tidur cukup dan makan bergizi itu penting banget. Mental kita jauh lebih stabil kalau tubuh juga dijaga dengan baik. Kurang tidur = gampang emosi + makin lelah mental.

5. Batasi Konsumsi Media Sosial

Scrolling terus bisa bikin otak kecapekan tanpa sadar. Coba puasa medsos sesekali. Ganti waktu scroll dengan hal yang lebih menenangkan, kayak baca buku ringan atau jalan-jalan sebentar.

6. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Nggak harus olahraga berat kok. Maraton, senam, atau yoga ringan bisa bantu melepaskan stres dan bikin mood lebih stabil.

7. Minta Bantuan Profesional

Kalau udah merasa terlalu berat, jangan ragu buat cari bantuan ke psikolog atau konselor. Minta tolong itu nggak bikin kamu terlihat lemah, malah nunjukin kamu peduli sama diri sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun