Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah 8 tahun bekerja menulis di media KKG (Kelompok Kompas Gramedia). The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2023. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com. Salam.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indonesia Punya Monster Baru Ganda Putra Berwujud Fajar/Fikri

28 Juli 2025   06:10 Diperbarui: 28 Juli 2025   14:17 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seo/Kim memeragakan permainan elit klasik khas Korea Selatan yang punya pertahanan sangat sulit ditembus dan tenaga kuda yang bisa main rubber game tapi tidak ngos-ngosan.

Tapi, Fajar/Fikri punya cara berbeda menghadapi mereka. Cara bermain sebagai pemain depan yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh Seo/Kim.

Fajar/Fikri tidak menghadapi Seo/Kim lewat permainan menyerang smash. Namun, mereka memaksa Seo/Kim lewat permainan cepat adu drive dan adu cepat di depan net.

Di sinilah Fajar/Fikri unggul telak. Sebagai pemain depan, mereka lebih sigap dan seolah tidak mau shuttlecock lewat dari hadangan mereka.

Yang terjadi, Fajar/Fikri menang dua game langsung 21-19, 21-14. 

Bahkan di game kedua, Fajar/Fikri membuat Seo/Kim terlihat seperti pemain biasa karena sempat unggul sangat jauh hingga 10 poin. Sesuatu yang sangat jarang terjadi bagi Seo/Kim.

Fajar/Fikri lantas bertemu andalan China, Liang Wei Keng/Wang Chan di semifinal. Mereka adalah juara China Open 2023.

Menariknya, Liang/Wang sempat mengaku senang karena Fajar/Fikri bisa mengalahkan Seo/Kim. Sebab, selama ini, mantan ganda putra ranking 1 dunia ini sangat sulit mengalahkan Seo/Kim. Makanya mereka berpikir akan bisa ke final bila bertemu Fajar/Fikri.

Tapi, mereka tidak mengira bahwa bukan hanya Seo/Kim monster di ganda putra. Justru mereka menghadapi monster baru.

Yang terjadi, Liang/Wang dibuat tak berkutik oleh permainan cepat Fajar/Fikri. Game pertama berakhir 21-19 untuk kemenangan pasangan Indonesia.

Di game kedua, Fajar/Fikri mendominasi. Mereka unggul jauh hingga enam poin. Hingga akhirnya menang 21-17 dan melangkah ke final China Open 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun