Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Mengapa Ganda Putra Indonesia Kini Tertinggal dari Ganda Putra Malaysia?

14 Juni 2025   14:15 Diperbarui: 15 Juni 2025   12:07 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman/Reza Pahlevi Isfahani saat tampil di Indonesia Open 2025. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)

Bahwa, mereka selama ini sulit juara di turnamen BWF World Tour. Mereka sering tampil di final tapi hanya untuk melihat lawan mereka merayakan gelar juara.

Faktanya, sejak tahun 2018 hingga 202 atau selama enam tahun, mereka hanya bisa meraih gelar di turnamen BWF. Yakni Denmark Open 2023 Super 750 pada Oktober 2023 dan Korea Masters 2024 Super 300 pada bulan November 2024.

Lantas, mereka melejit dengan tiga kali ke final secara berurutan pada Mei 2025 lalu. Mereka berhasil juara di Thailand Open Super 500 dan Singapore Open Super 750. Serta jadi runner-up di Malaysia Masters 2025.

Dari fakta itu, rasanya kita harus mengakui bahwa keberadaan Herry IP sebagai pelatih ganda putra Malaysia, termasuk Rexy Mainaky, memang punya dampak besar. 

Fakta itu juga diakui oleh legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wee.

Menariknya, dominasi ganda putra Malaysia rontok di Indonesia Open 2025. Dan sang penakluknya adalah Sabar/Reza yang mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di perempat final dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun di semifinal. 

Sementara Aaron/Soh di luar dugaan dikalahkan ganda Denmark non unggulan, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard di babak awal.

Dan bagi yang belum tahu, Sabar/Reza yang merupakan pasangan non pelatnas, kini dilatih Hendra Setiawan--legenda bulutangkis Indonesia yang selepas gantung raket pada akhir tahun lalu, kini jadi pelatih. 

Warganet menjuluki Hendra Setiawan sebagai coach naga salju karena sikapnya yang memang cool baik semasa bermain hingga kini jadi pelatih.

Menarik ditunggu persaingan ganda putra Indonesia di semester kedua tahun 2025. Utamanya dalam rivalitas dengan ganda putra Malaysia. 

Salam bulutangkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun