Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Mengapa Ganda Putra Indonesia Kini Tertinggal dari Ganda Putra Malaysia?

14 Juni 2025   14:15 Diperbarui: 15 Juni 2025   12:07 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman/Reza Pahlevi Isfahani saat tampil di Indonesia Open 2025. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)

Tentu, kenaikan peringkat di ranking BWF itu sebuah kabar bagus.

Namun, dari sisi pencapaian alias meraih gelar, bulutangkis Indonesia saat ini nampak sedang tidak baik-baik saja. 

Faktanya, sepanjang tahun 2025 ini, hingga memasuki tengah tahun, atlet-atlet badminton Indonesia seola sangat sulit meraih gelar di turnamen BWF World Tour.

Hingga bulan Juni ini, baru dua gelar yang diraih wakil Indonesia. Yakni dari sektor ganda putri dan ganda campuran. Keduanya merupakan gelar di turnamen level Super 300. 

Namun, untuk level Super 500 ke atas, Indonesia masih nol gelar.

Termasuk di Indonesia Open 2025, turnamen level Super 1000 yang baru selesai digelar di Jakarta Minggu (8/6) lalu, pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia juga tanpa gelar. 

Meski punya satu wakil di final, yakni ganda putra Sabar Karyaman/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Indonesia akhirnya gagal juara di rumah sendiri di turnamen level tertinggi BWF World Tour ini.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, prestasi atlet-atlet badminton Indonesia seolah tiarap. 

Utamanya di sektor ganda putra yang di tahun-tahun sebelumnya seringkali menjadi penyelamat Indonesia dari malu, tapi tahun ini belum berhasil meraih gelar.

Faktanya, di tahun lalu, hingga pertengahan tahun, ganda putra Indonesia sudah wira-wiri naik podium juara.

Seperti pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil meraih gelar All England 2024 Super 1000 sdi bulan Maret. Mereka bahkan juara back to back alias mempertahankan gelar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun