Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah 8 tahun bekerja menulis di media KKG (Kelompok Kompas Gramedia). The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2023. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com. Salam.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jonatan Christie, Pilihan Berat, dan Hidup yang Harus Terus Berjalan

27 Mei 2025   09:15 Diperbarui: 28 Mei 2025   22:50 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie akan mengawal penampilan sebagai pemain non pelatnas di Singapore Open 2025/foto: Instagram Jonatan Christie official 

Sudah dua minggu berlalu sejak kabar mengejutkan bagi pecinta bulutangkis itu menyembul ke permukaan.

Kabar mengejutkan itu adalah keputusan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (27 tahun) untuk mundur dari pemusatan latihan nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (pelatnas PBSI) di Cipayung.

Setelah 12 tahun berada di Pelatnas, Jonatan yang kini sudah berstatus ayah dengan satu anak, memilih mundur. Jonatan memilih untuk melanjutkan kariernya di luar pelatnas. Sebagai pemain profesional (non pelatnas).

Padahal, Jonatan yang pernah juara Asian Games 2018, juara Asia 2024, juara All England 2024 dan penentu juara Indonesia di Piala Thomas 2020, adalah tunggal putra senior andalan. Selain tentunya Anthony Sinisuka Ginting yang masih berjuang menjalani pemulihan cedera.

Jonatan meninggalkan dua pemain tunggal putra Pelatnas yang masih berusia muda yang butuh mentoring.

Yakni Alwi Farhan (20 tahun) dan Mohammad Zaki Ubaidillah (17 tahun). kini kehilangan sosok mentor. Ubed--panggilan Zaki Ubaidillah, bahkan baru masuk Pelatnas tahun ini.

Memahami Keputusan Jojo

Saya yakin, bukan pilihan yang mudah bagi Jojo--panggilan Jonatan Christie, ketika memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI yang  selama 12 tahun telah membentuk dirinya hingga menjadi seperti sekarang.

Dia harus berpikir panjang. Mempertimbangkan banyak hal. Menimang plus minus bila dia mengambil keputusan itu. 

Dalam tulisan di akun Instagram resminya, Jojo menuliskan betapa dirinya memikikan secara matang dari jauh-jauh hari, minggu-minggu, bahkan bulan-bulan ke belakang ini. Hingga akhirnya berani berkata kepada PBSI dan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun