Pendek kata, menjadi pemain non pelatnas itu lebih berat. Simak pesan yang disampaikan legenda tunggal putra Indonesia, Haryanto Arbi untuk Jojo melalui pesan di akun Instagramnya.
"Memilih menjadi pemain profesional bukan berarti jalan akan lebih mudah, justru tantangannya akan jauh lebih besar. Tapi di situlah letak kedewasaan atlet diuji. Dan saya yakin, kamu adalah petarung sejati yang siap menghadapi itu semua," ungkap Hariyanto Arbi.
Namun lebih berat bukan berarti Jonatan Christie bakal sulit sukses seperti di masa saat dia di pelatnas.Â
Justru, bila mampu mengolah semua supporting system yang ada, Jonatan bisa semakin bersinar. Sebab, dia kini punya semangat lebih untuk membuktikan bahwa pilihannya tidak keliru.
Satu lagi, jangan pernah meragukan semangat bapak-bapak yang berjuang untuk keluarganya, untuk anak istrinya. Hujan badai pun bakal dilawan.Â
Jojo debut di Singapore Open 2025Â
Terlepas dari plus minus tersebut, Jojo akan terus berkarier di lapangan bulutangkis. Meski berstatus pemain non pelatnas, dia masih akan membela Indonesia.
Dia juga masih berkesempatan masuk tim bulutangkis Indonesia di ajang beregu seperti Piala Thomas 2026 nanti.
Pekan ini, sorotan badminton lovers akan tertuju pada Jonatan yang mengawali debut sebagai pemain non pelatnas di Singapore Open 2025 yang dimulai hari ini, 27 Mei 2025.
Turnamen bulutangkis Singapore Open 2025 yang merupakan turnamen BWF level Super 750 digelar hingga 1 Juni 2025 dan menyediakan total hadiah 1.000.000 dolar dan tentu saja poin BWF untuk menaikkan ranking pemain.Â
Di daftar unggulan, Jonatan menempati unggulan 5. Pesaingnya adalah unggulan 1 , Shi Yu Qi (China), Kunlavut Vitidsarn (Thailand/unggulan 2), Anders Antonsen (Denmark/unggulan 3), dan Li Shifeng (China/unggulan 4.).