Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menit-menit Menentukan Kemenangan Manchester United dan Audisi Sukses Antony

5 September 2022   14:16 Diperbarui: 5 September 2022   14:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Manchester United melawan Arsenal.

Pertemuan keduanya menjadi salah satu kisah melegenda di Liga Inggris. Maklum, jauh sebelum Manchester City mendominasi, Manchester United dan Arsenal pernah menciptakan rivalitas panas.

Tadi malam, penikmat Liga Inggris, utamanya pendukung kedua tim, seperti bernostalgia saat Manchester United dan Arsenal bertemu di pekan keenam Liga Inggris musim 2022-23.

Hasilnya, sejarah berulang di Old Trafford di awal September ini. Meski dengan level yang jauh lebih minimalis. Ceritanya begini.

Pada 24 Oktober 2004 silam, Manchester United (MU) memutus rekor unbeatable Arsenal dalam 49 pertandingan. Sebelumnya, Arsenal menjadi juara musim 2003/04 tanpa terkalahkan alias invicible.

Nah, tadi malam, MU kembali menghentikan pencapaian hebat Arsenal di awal Liga Inggris musim 2022-23  yang selalu menang dalam lima pertandingan.

Manchester United mengingatkan Arsenal bagaimana rasanya tidak enaknya kalah usai menang dengan skor 3-1 yang kick offnya dimulai Minggu (5/9) jelang tengah malam.

Gol-gol Manchester United lahir dari kaki pemain debutan Antony Santos dan dua gol Marcus Rashford di babak kedua. Sementara gol Arsenal dari tendangan Bukayo Saka.

Menit-menit menentukan di Old Trafford

Bagi sampean (Anda) yang menyaksikan langsung pertandingan ini, pasti paham bahwa skor akhir 3-1 tersebut tidak mencerminkan ketimpangan. Sebab, duel dua tim sebenarnya berimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun