Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kabar Kenaikan UMP, Antara Deadline, Cemas, dan Harapan Selangit

23 November 2021   09:23 Diperbarui: 24 November 2021   21:45 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman Kenaikan UMP menjadi kabar yang paling ditunggu oleh para pekerja menjelang akhir tahun |  SHUTTERSTOCK/AIRDONE

Ada pertimbangan dari pemerintah, dalam hal ini Pemprov Jatim. Ada testimoni dari kalangan pengusaha. Masukan dari kalangan praktisi dan akademi. Termasuk juga harapan dari serikat buruh. Plus, menggunakan data-data statistik yang dirilis oleh BPS.

Lantas, keputusan diambil dalam sidang pleno pembahasan rekomendasi besaran UMP tahun 2021 yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan Jatim.

Tapi, sebagai pekerja, saya hanya bisa manut dengan keputusan itu. Ikut gembira bila ada kenaikan.

Toh, setiap tahun selalu ada kenaikan karena memang menyesuaikan harga bahan kebutuhan pokok yang cenderung naik. Meski, kenaikannya mungkin tidak sesuai harapan.

Untuk tahun 2021 ini, mengutip dari Kompas.com, besaran UMP Jatim naik sebesar 1,22 persen atau naik Rp 22.790 dari UMP 2021 Rp 1.868.777. Sehingga besaran UMP Jatim tahun 2022 sebesar Rp  Rp 1.891.567.

Penetapan UMP Jatim 2022 itu diputuskan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/783/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.

Tentu saja, keputusan penetapan UMK tidak bisa menyenangkan semua orang. Itu sudah suratan sejak dulu. Kadang, pekerjanya yang tidak puas. Kadang, pihak pengusahanya.

Malah, sebagai rangkaian berita penetapan UMP itu, saat menyimak berita di televisi, saya mendapati komentar dari perwakilan pihak buruh yang menyebut akan melakukan aksi turun ke jalan merespons penetapan yang menurut mereka tidak sesuai harapan.

Ah, memenuhi harapan banyak orang memang susah. Salam.

Referensi: 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun