Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menengok West Ham United, Satu-satunya Tim yang Belum Dikalahkan Liverpool

29 Januari 2020   08:03 Diperbarui: 29 Januari 2020   08:17 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool akan menghadapi tuan rumah West Ham di Liga Inggris, Rabu (29/1) malam waktu Inggris. West Ham kini menjadi satu-satunya tim yang belum dikalahkan Liverpool di LIga Inggris/Foto: liverpoolfc.com

Liverpool memang mendominasi kompetisi Liga Inggris di musim 2019/20 ini. The Reds---julukan Liverpool kini memimpin klasemen di Liga Inggris dengan keunggulan poin sangat jauh dari para pesaingnya.

Bayangkan, Liverpool (67 poin) unggul hingga 16 poin dari ti peringkat dua yang merupakan juara bertahan, Manchester City. Sejak Liga Inggris berubah brand dari Football League First Division menjadi Premier League mulai musim 1992 silam, sangat jarang terjadi sebuah tim mendominasi parah seperti sekarang. 

Bahkan, di era Arsenal menjuarai Liga Inggris tanpa pernah kalah pada musim 2003/04 silam, perolehan poin tim berlogo meriam itu tidak dominan seperti halnya Liverpool di musim ini. Kala itu, Arsenal meraih 12 kali hasil imbang dan meraih 90 poin di akhir musim.

Dominasi Liverpool tidak hanya di klasemen. Tim asuhan Jurgen Klopp ini mengalahkan semua tim-tim pesaing. City dihajar 3-1 di Anfield pada 10 November lalu. Tim peringkat tiga, Leicester City dikalahkan dua kali. Termasuk kemenangan 4-0 di markas Leicester pada akhir tahun 2019 lalu.

Tiga tim kuat asal London, semuanya ditaklukkan. Arsenal digebuk 3-1 di awal musim. Chelsea dipermalukan 1-2 di kandangnya. Lalu Tottenham yang menjadi lawan di final Liga Champions 2019 lalu, juga sudah dikalahkan dua kali.

Terakhir, Manchester United yang sempat 'dipuja-puja' karena menjadi satu-satunya tim yang tidak bisa dikalahkan Liverpool, toh akhirnya kalah juga.

Memang, di putaran pertama, Manchester United bermain 1-1 dengan Liverpool di Old Trafford pada 20 Oktober silam. Kala itu, Liverpool bahkan nyaris kalah sebelum gol Adam Lallana di lima menit terakhir, menyamakan skor.

Toh, Man.United akhirnya kalah juga dari Liverpool. Dalam pertemuan kedua di Anfield pada 19 Januari lalu, United dikalahkan 2-0 lewat dua gol Virgil van Dijk dan Mo Salah.

Publik pun jadi paham, bahwa ketidakmampuan Liverpool mengalahkan United pada putaran pertama, dikarenakan Salah tidak bermain karena cedera. Ketika Salah bermain, ceritanya pun berbeda. Persis seperti psy war Salah sebelum pertandingan.

West Ham, satu-satunya tim yang belum dikalahkan Liverpool

Nah, dari 19 kontestan Liga Inggris musim 2019/20 ini, masih ada satu tim yang belum dikalahkan Liverpool. Tim itu adalah tim London, West Ham United.

Pertanyaannya, bagaimana bisa Liverpool tidak mampu mengalahkan West Ham United yang kini berada di bibir zona degradasi?

Jawabannya bukannya tidak mampu. Namun, Liverpool memang belum pernah bertemu West Ham United di Liga Inggris musim ini. Seharusnya, kedua tim bertemu pada Desember lalu. Namun, jadwal tanding tersebut ditunda karena Liverpool yang merupakan juara Liga Champions Eropa, harus tampil di World Cup Club 2019 di Qatar.

Jadwal tunda laga melawan West Ham tersebut ditaruh di putaran kedua. Artinya, Liverpool akan bertemu West Ham dua kali di putaran kedua ini. Di laga away dan home. 

Nah, Rabu (29/1) malam nanti waktu Inggris atau Kamis (30/1) dini hari waktu Indonesia, Liverpool akan berkesempatan mengalahkan West Ham saat bersua di London.

Bila mampu menang di London Stadium, markas West Ham United, Liverpool sudah 'sah' mendapat predikat mampu mengalahkan semua tim kontestan Liga Inggris dalam satu musim kompetisi. Dan tentu saja, kemenangan akan membuat Liverpool meraih poin ke-70 mereka dan unggul 19 poin dari Manchester City.

Bagaimana peluang Liverpool?

Merujuk pada penampilan terkini kedua tim, di atas kertas, Liverpool berpeluang besar untuk menang di markas West Ham. Di empat laga Liga Inggris selama Januari ini, Liverpool selalu menang.

Bahkan, dua diantaranya diraih di markas lawan yang notabene berat. Yakni menang 0-1 di markas Tottenham pada 12 Januari. Serta menang 1-2 di markas Wolverhampton pada 24 Januari lalu. Sekadar informasi, Wolverhampton musim ini bisa mengalahkan Manchester City dua kali.

West Ham kembali ke 'mantan', kini terancam masuk zona degradasi

Lalu, bagaimana dengan kondisi terkini West Ham United?

West Ham malah menghadapi situasi sebaliknya dari Liverpool. Cerita tim berlogo palu godam ini lebih kompleks seperti kisah sinetron kejar tayang yang ceritanya diolor-olor.

Musim ini, mereka sudah berganti pelatih, imbas penampilan buruk. Padahal, di awal musim, mereka lumayan belanja besar untuk mendatangkan pemain. Akhir tahun 2019 lalu, West Ham memecat pelatih Manuel Pellegrini usai kalah di kandang sendiri dari Leicester City.

Pelatih asal Chile berusia 66 tahun yang pernah membawa Manchester City juara Liga Inggris musim 2013/14 ini dipecat setelah West Ham terpuruk. Hanya berselisih satu poin dari tim penghuni zona degradasi.

Manajemen West Ham lantas mendatangkan David Moyes. Pelatih asal Skotlandia yang pernah besar di Everton lantas kariernya terjun bebas di Manchester United ini diharapkan bisa membawa The Hammers tampil lebih baik.

Hadirnya Moyes ibarat mantan yang kembali ke pelukan kekasih lamanya. Ya, Moyes memang pernah melatih West Ham pada periode 2017/18 sebelum digantikan Pellegrini di musim berikutnya.

Dan memang, seperti cerita teman, kembali ke pelukan mantan itu awalnya terlihat indah. Lantas, terjadilah kejadian kelam yang menjadi alasan mengapa hubungan mereka tidak bertahan lama. Kisah West Ham dan Moyes ternyata begitu.

Di awal come back nya Moyes, West Ham dibawanya meraih kemenangan meyakinkan. Menang 4-0 atas Bournemouth di awal Januari lewat penampilan apik pemain Brasil, Felipe Anderson dan kapten tim Mark Noble.

Empat hari kemudian (6/2), West kembali menang dua gol tanpa balas atas Gillingham FC di Piala FA. Pendukung West Ham pun memuji Moyes. Pelatih berusia 56 tahun ini dianggap lebih mengenal West Ham dibanding Pellegrini.

Tapi sayang, cerita manis itu tidak bertahan lama. Hanya indah di awal saja. Di tiga laga Liga Inggris sesudahnya, penampilan West Ham langsung drop. Mereka tidak pernah lagi bisa menang.

West Ham takluk 1-0 dari tuan rumah Sheffield United (11/1), bermain 1-1 dengan Everton (18/1) meski sempat unggul dulu. Lantas dihajar Leicester 4-1 (23/1). Situasi memburuk dengan cederanya Anderson.

Bahkan, di pertandingan terakhirnya di Piala FA pada 25 Januari kemarin, West Ham kalah di kandang sendiri, 0-1 dari tim Championship, West Bromwich Albion. Padahal, Albion bermain dengan 10 pemain di 18 menit terakhir.

Liverpool tanpa Sadio Mane, kesempatan bagi Minamino

Toh, semua cerita pilu itu tidak lantas membuat Liverpool akan bisa menang mudah di pertandingan nanti. Sebab, West Ham juga butuh poin. Bila Liverpool butuh tambahan poin untuk memastikan gelar juara bisa diraih lebih cepat, West Ham akan berjuang meraih menang demi menjauh dari ancaman degradasi.

Di klasemen Liga Inggris, West Ham kini ada di peringkat 17 dengan raihan 23 poin. Poin mereka sama dengan Bournemouth dan Watford di peringkat 18-19. Nantinya, tiga tim yang ada di posisi 18-20 di akhir musim, akan terdegradasi ke Championship.

Nah, semangat untuk bertahan di Premier League inilah yang akan menjadi motivasi bagi pemain-pemain West Ham kala menghadapi Liverpool. Bila harus sedikit lebay, laga ini akan menjadi pertaruhan West Ham: menang dan bertahan di Premier League, atau degradasi ke Divisi Championship.

Fakta itu menjadi perhatian khusus bagi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Dia paham, dengan West Ham kini terancam masuk zona degradasi, mereka akan tampil habis-habisan. Mereka akan termotivasi mengalahkan Liverpool yang akan bisa menjadi turning poin untuk menyelamatkan hidup mereka di Liga Inggris. Apalagi, mendapat iming-iming predikat sebagai tim yang tidak bisa dikalahkan Liverpool.

Dalam wawancara dengan liverpoolfc.com, Klopp menyebut laga melawan West Ham dengan kalimat "are going to battle extremely hard for the points on offer".  

"West Ham kini berjuang untuk bertahan di Premier League. Karenanya, pertandingan nanti akan menjadi jadwal yang berat. Mereka akan berjuang habis-habisan dengan semua yang mereka miliki," sebut Klopp.

"Ini akan menjadi pertandingan sulit, tetapi memang seperti itulah Premier League. Dan kami harus siap. Kami siap untuk pertandingan seperti ini," sambung Klopp.

Kali ini, Liverpool tidak akan tampil dengan starting XI terbaiknya di laga nanti. Sadio Mane cedera ketika melawan Wolverhampton. Meski tidak terlalu parah, tetapi pemain terbaik Afrika 2019 ini dipastikan absen di dua laga. Mane harus beristirahat minimal tiga pekan.

Toh, dalam hidup ini, selalu ada blessing in disguise. Berkah dalam kesulitan. Tanpa Mane, Liverpool masih punya pemain Jepang, Takumi Minamino yang bisa bermain sebagai penyerang sayap. Saat melawan Wolverhampton, Minamino juga yang menggantikan Mane.

Siapa tahu, laga nanti akan menjadi panggungnya Minamino. Siapa tahu, pemain Jepang berusia 25 tahun ini akan mencetak gol pertamanya di Liga Inggris. Atau malah menjadi penentu kemenangan Liverpool.

Apapun kemungkinannya, akan menarik ditunggu bagaimana hasil akhir di London Stadium nanti. Andai Liverpool menang, mereka menutup Januari dengan sempurna. Selalu menang di Liga Inggris yang sejatinya jadwalnya pelik bagi mereka.

Lantas, selama Februari, jadwal Liverpool terbilang lebih mudah. Mo Salah dan kawan-kawan akan menghadapi Southampton, Norwich City, West Ham dan Watford.

Andai jadwal Februari juga bisa disapu bersih dengan kemenangan, tanpa berniat mendahului takdir, fans Liverpool bisa mulai menghitung hari, kapan timnya akan mengunci gelar Liga Inggris. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun