bukanlah panggung
berbanjir bandang syair anyir
berputing beliung tepuk tangan
yang kuidambutuhkan
agar sah kausematkan
sebidang papan nama yang lain
pada lapang gersang jidatku
yang tidak pernah diajarkan oleh
ayah ibuku di halaman yang koyak
hanya sebatang jarum seutas benang
kubutuhkan untuk menjahit
halaman yang lama koyak moyak
agar aku tidak terus membuat langit
menangis menggenangi jalanku
sementara kau mengira duka
hanyalah luka langkah
ayah ibuku tidak perlu panggung
hanya punggungku untuk memanggul bumi
 *******
 Panggung Renung Balikpapan, 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI