Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersembunyi di Belakang Metafora

2 Mei 2017   23:01 Diperbarui: 3 Mei 2017   00:06 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam senyap aku bergumam

Dalam gelap aku bergerak

Dalam hampa aku telanjang

Dalam kepalaku saja

Orang-orang mencari-cari

Meneriak-neriakkan aku

“Jangan bersembuyi dalam kepala sendiri

Hei, kau, jangan pengecut terhadap terang kenyataan!”

Aku selalu melihat kenyataan

Bergentayangan gelap bergemerisik bisik

Setiap orang memakai topeng berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun