Puisi | Ingin Kembali Duduk Berdampingan

Aku ingin kembali
Duduk berdampingan denganmu
Menyaksikan para pelajar menjadi pendekar
Menyaksikan para guru mengajarkan jurus-jurus
Sekolah-sekolah berada di tengah jalan raya

Aku ingin kembali
Duduk berdampingan denganmu
Menonton badut-badut panggung tanggung
Pentas topeng bopeng penuh coreng koreng
Pertunjukan akrobatik dialektika memainkan anggaran
Seniman ribut bersikut-sikutan menggapai peranan
Media-media berpesta sandiwara

Kesaksian tidak mampu meluput kesangsian
Penonton selalu suntuk membenturkan tuturan
Banyak pertanyaan bersimpul dalam anggapan

Kamu pasti ingat setiap debar dadaku
Menggetarkan langit-langit keruh
Sayap-sayap malam menghindari sayatan

Kamu pasti masih mengenal denyut nadiku
Mengalirkan mimpi-mimpi orang kampung
Tentang pulang berkacak pinggang

Kembali berdampingan denganmu artinya
Aku pasti kehilangan nyanyian dan tarian
Hewan-hewan melewati sela-sela hari
Nafas dan gerak tanaman di halaman

Kehilangan adalah kehidupan
Pergi dan kembali hanyalah degup
Namun berdampingan akan saling mengesampingkan
Aku akan selalu sunyi
Kamu akan selalu bunyi

*******
Kupang, 11 Agustus 2019