Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesta Kucing dalam Karung dalam Kucing

7 November 2018   20:47 Diperbarui: 7 November 2018   20:45 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pesta adalah meja prasmanan
Tidaklah kursi dekorasi dendang dansa
Kucing-kucing pun tahu tanpa tempe

Setiap pesta adalah dentang utama
Kelaparan harus ditampar ditendang ke luar

Tapi menjelang pesta adalah semarak di mana-mana
Kucing-kucing dalam karung menyeringai
Mengarungi setiap sudut sebentang masanya

Anjing dan tikus sanggup mengendus
Mana kucing dalam karung
Mana karung dalam kucing

Tapi anjing dilarang masuk dalam pesta
Tikus-tikus menyelinap di sela petai-petai di dapur

Setiap pesta membuka karung-karung
Meja prasmanan menjadi gelanggang
Kucing dan tikus bersepakat secara cepat
Sebab kelaparan harus enyah
Mungkin dikunyah anjing-anjing di luar

Setiap pesta adalah kucing-kucing keluar karung
Menenteng karung untuk mengarungi isi meja
Tikus-tikus tahu diri ketika karung-karung
Berkeliaran di antara jaminan kenikmatan dan
Kelengahan bisa menelan bulat-bulat

Di luar pesta adalah panggung gonggongan
Sebab kelaparan telanjur merasuki anjing-anjing

*******
Kupang, 7-11-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun