Ketiga kejadian keracunan massal bisa lebih mudah dikontrol, menurut mantan direktur penyakit menular WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama penyebab keracunan massal salah satunya adalah bakteri bacillus cereus karena penyimpanan nasi yang tidak tepat.Â
Dengan jarak dari masak nasi ke penyimpanan semakin pendek, maka akan semakin segar untuk disantap. Â Ini bisa dilakukan jika tidak terlalu banyak yang mesti disiapkan.
Tulisan ini hanya sebagai alternatif pemikiran, sesuai dengan semangat Presiden Prabowo, memberdayakan masyarakat. Â Semoga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI