"Bagus. Kau telah menunaikan hutang kebenaran," kata Bu Rita. "Polisi akan mendapatkan bukti baru. Buku harian ini adalah kesaksian terakhir Lina."
Saat Rian bertanya bagaimana Bu Rita tahu semua detail itu, Bu Rita hanya menjawab sambil menatap jam pasir di sudut ruangan.
"Dinding sekolah ini adalah pita perekam dari semua emosi, Rian. Aku tidak mencari bukti, aku hanya mendengarkan gema penyesalan yang terkuat. Bara, sang pelaku, sudah tahu kebenaran ini tidak akan selamanya terkubur, tapi ia tidak kapok untuk hidup dengan kebohongan. Sekarang, giliranku untuk membuatnya kapok."
Keesokan harinya, Bara ditangkap berdasarkan bukti baru yang ditemukan di gudang sekolah---yang diklaim oleh Bu Rita 'tertarik' pada aura buku harian Lina. Misteri Lina terungkap setelah lima tahun.
Rian tidak tahu apakah Bu Rita itu guru BK atau arwah keadilan, tapi ia sudah tahu satu hal: Bu Rita adalah pemegang kunci kebenaran yang tak terucap, dan tak ada rahasia yang bisa lolos dari pantauan indra keenamnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI