Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Prabowo Tetap Mulia sebagai Oposisi Saja

1 Juli 2019   10:54 Diperbarui: 1 Juli 2019   11:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suatu kekalahan ,selalu terasa menyakitkan dihati. Apalagi kekalahan itu dari orang yang sama. Pun ,begitu juga dengan Prabowo . Perlu waktu , tenaga dan pikiran dari Prabowo untuk mengakui kekalahan itu apalagi untuk mengucapkan selamat .
Semoga Prabowo segera bangkit lagi dan mulai " bekerja " lagi untuk bangsa dan negeri ini . Yakni sebagai oposisi yang sangat kuat.

Sangat tidak baik bagi suatu pemerintahan tanpa ada kontrol kuat dari partai oposisi . Saya berharap Prabowo tetap sebagai Ketua Partai Gerindra yang sebagai partai  oposisi pemerintah.  Tanpa ada kekuatan politik luar koalisi pemerintah yang kuat, sebagai penyeimbang pemerintah berkuasa , itu akan menjadi pemerintahan yang semena - mena.  Jokowi dan pemerintahan nya harus dibuat selalu tidak nyaman. Serta takut melakukan hal yang melanggar.

Toh , Pekerjaan rumah negeri ini masih banyak. Yang utama adalah Korupsi atau KKN  yang tidak pernah reda. Selalu muncul pemain - pemain baru dalam korupsi.
KKN ( korupsi ,kolusi dan nepotisme ) inilah yang harus utama di berantas oleh Jokowi.   Jangan hanya andalkan lembaga KPK untuk bertanggung jawab. Jokowi lah , selaku presiden , yang paling bertanggung jawab. Jangan yang kerjaan mudah yang di jalani ,yang sulit seperti korupsi , di serahkan lembaga lain tanggung jawab.

Kedepan ,kalau perlu diusulkan ,  ada perjanjian antara DPR dan Presiden , bahwa kalau ada oknum pejabat pemerintahan atau oknum direksi BUMN terbukti korupsi ,maka presiden harus mempertanggungjawabkan masalah itu di depan DPR. Dengan cari itu ,kalau ada kasus korupsi ,  presiden nya akan malu di hadapan rakyat nya ,karena DPR itu sebagai lembaga yang  mewakili rakyat Indonesia.

Kalau DPR nya kesel ,jawaban presiden nya masih ngambang dan masih saja muncul kasus korupsi , ya di ajukan wacana ,  turunkan saja presiden nya. Karena presiden nya tidak punya wibawa dan tidak bisa becus atur bawahannya di pemerintahan.

Dengan masih adanya Prabowo  sebagai ketua  partai  oposisi di DPR ,maka akan terasa tetap sulit bagi Jokowi dan pemerintahan nya.
Prabowo jangan mau diberi jabatan  apapun dari Jokowi . Tetaplah berjuang bagi bangsa dan negeri ini dengan cara lain. 

Yakni sebagai oposisi . Ini posisi mulia yang sama sederajat dengan presiden .  Karena yang utama adalah membawa bangsa dan negara ini menuju masyarakat adil makmur sejahtera bagi semua.  Terutama rakyat kecil.  Persempit jarak  kesejahteraan rakyat kecil  dengan para pedagang besar dan konglomerat yang terlalu lama menjadi " raja- raja" alias kelompok  kapitalis di tanah air tercinta  kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun