Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Menjadi Pemimpin Tegas, Solutif, dan Mengayomi

1 Juli 2022   04:46 Diperbarui: 1 Juli 2022   04:50 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Menjadi Pemimpin Tegas, Solutif dan Mengayomi (gambar: greatpeopleinside.com, diolah pribadi)

Padahal seseorang ditunjuk sebagai pemimpin pasti karena pertimbangan kapabilitas serta pengalaman yang lebih unggul dibandingkan rekan kerja yang lain. Artinya pemimpin lebih siap jika dihadapkan oleh suatu masalah.

Saya salut pada pemimpin yang sebenarnya sudah memiliki solusi jika terjadi masalah namun tidak serta merta disampaikan kepada bawahan. Atasan akan menuntun anak buahnya untuk menemukan solusi terbaik versi mereka dan hanya memberikan masukan jika solusi masih dirasa kurang tepat.

Ini pernah terjadi pada saya dimana saya sempat stres karena menemukan masalah di kerjaan. Atasan yang sadar atas masalah yang saya hadapi, mengajak saya berdiskusi dan menuntun saya mencari solusi tepat.

Disini saya sadar bahwa atasan saya tetap mendampingi saya meski saya tengah terpuruk dalam urusan kerja. Masalah itu jangan dibiarkan berlarut karena akan semakin menumpuk. Sebisa mungkin harus ada jalan keluar agar masalah kelar dan pikiran jadi tenang selama di tempat kerja.

Terakhir adalah karakter Mengayomi. Karakter yang terkesan sederhana namun hanya pemimpin bijak yang memilikinya.

Sangat sering menemukan pemimpin yang semena-mena pada bawahan dan selalu ingin dihormati tanpa mau menghormati orang lain.

Ibu Sri adalah teladan saya di kantor dan saya anggap mampu mengayomi anak buahnya. Beliau ketika marah selalu tetap menjaga lisannya agar orang tidak tersinggung dengan perkataan.

Bahkan beliau layaknya ibu di tempat kerja yang selalu terbuka bagi siapapun yang ingin curhat meski terkait urusan pribadi sekalipun. Bagi beliau, pemimpin tidak hanya menjadi atasan namun juga bisa jadi tempat bersandar (sahabat) bagi anak buah yang tengah dirundung masalah.

Ketika masa pandemi yang membuat banyak perusahaan terpaksa melakukan efisiensi. Ibu Sri bahkan sampai menangis karena memikirkan nasib anak buahnya yang harus "dirumahkan" sementara.

Tegas, Solutif dan Mengayomi adalah 3 karakter utama yang sebaiknya dimiliki seorang pemimpin. Ketika seseorang sudah memiliki 3 karakter ini, tidak hanya akan membuat dirinya menjadi sosok berkualitas namun juga dicintai oleh anak buahnya.

Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun