Aku tidak kecentilan untuk mengajakmu berkencan
Aku menjaga diriku baik-baik
Agar engkau tidak masuk dalam kehidupanku
Tapi engkau ceriwis "om"
Engkau memanfaatkan setiap celah kesempatan agar dapat mengencaniku
Kau kilik-kilik aku sampai aku terbatuk dan bersin ... berurai air mata
Ulahmu membuat tubuhku panas dingin dan tiada nafsu makan
Kepalaku serasa digodam seribu palu
Karena ulahmu aku harus menelan segengam pil pahit
Terima kasih "om" engkau membuat geger temen-temen jombloku, saat mereka kuberitahu kalau aku sedang kencan dengan si "om"
Ada yang keheranan disaat pandemi aku bisa kencan dengan om-om
Banyak yang penasaran bertanya: gantengkah kamu?
Kenal dimana dan apakah kamu punya temen yang bisa dikenalkan pada mereka?
Mereka belum kuberitahu siapa sebenarnya kamu,
Tapi begitu mereka tau tak ada satu orangpun yang sudi kau kencani wahai "Omicron"
**
Jakarta 12 Mei 2022
Penulis: Sumana Devi untuk Grup Penulis Mettasik
