Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penyihir dari Axtraliz - Chapter 10

10 Februari 2020   08:22 Diperbarui: 12 Februari 2020   09:50 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Greenny dan Con-con bangun secepatnya setelah mencium aroma masakan. Mereka bangun lebih cepat untuk menikmati sarapan. Mereka terbang dengan cepat menuju meja makan dan makanan makan dengan lahap. Aku bangun perlahan-lahan dan menghampiri makanan yang dihidangkan di meja. Aku melihat makanan tersebut terlihat sangat lezat dan penuh warna, tapi sayangnya bau busuk itu membuat aku kehilangan napsu makanku. 

Aku duduk di meja sambil membawa sketchbook dan melihat teman-teman kecilku memakan dengan lahap.  Aku mulai mengambil sendokku dan mau mencoba untuk memakan makan yang ada di depanku. Makan tersebut terlihat seperti bubur yang berwarna coklat tercampur dengan warna hijau.  Aku bisa menyebutkan seperti kotoran binatang.

Aku mengambil sedikit dan mencicip makanan tersebut. Aku makan ini untuk membutuhkan tenaga untuk bertemu Estephania. Aku melahap satu sendok bubur aneh ini dan menutup mata dan mencicip bubur aneh ini. Aku cicip bubur ini sangat enak sekali. Aku sendiri bingung kenapa bubur ini sangat enak?

Apa aku sedang kelaparan jadi makanan yang aku makan semuanya jadi enak? Teori ilmiah dan kejiwaan pernah menyatakan manusia akan bilang enak pada makanan apapun, meskipun orang itu sedang kelaparan.  Aku memakan dengan lahap dan cepat. 

Aku mulai bertanya pada wanita Pax itu," Kamu yang memberikan buku ini yah?"

"Aku tidak memberikan kamu buku itu?" Greenny menjawab pertanyaan aku. Dia tetap mengunakan Greenny sebagai perantaraan. 

"Jadi siapa yang memberikan buku ini?"

"Buku itu muncul, ketika kamu sedang tidur. Rasanya buku itu terus menyatu dengan kamu dan tetap mengikuti kamu." 

"Kamu sudah bertemu dengan penyihir?"

"Sudah."

"Dimana dia?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun