Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Secret Club - Chapter 20

14 April 2019   12:52 Diperbarui: 14 April 2019   12:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Freddy kamu mundur dan menjauh." Anita maju dan berbisik kepada saya.

Anita mempersiapkan pose kuda-kudanya. Jarak mereka dan jarak kita berdua cukup jauh. Mereka dengan mudah mengeluarkan senjata dengan cepat dan menembak kita juga.

Anita memulai pernafasannya dengan perlahan-lahan. Terlihat dia sedang bermeditasi. Saya pernah diceritakan oleh satu teman saya, dia seorang karateka. Dia berkata kalau memecahkan batu bata itu, dia harus melakukan pernafasan untuk mengencangkan otot-otot yang ditubuh hingga menjadi keras.

Saya cuma memperhatikan Anita dari tadi, dia sudah mulai bersiaga. Saya cuma mengedipkan mata saya. Saya melihat anita telah hilang dalam sekejap. Dia berlari menghadapi mereka semua. Kecepatan Anita bukanlah kecepatan biasa atau bukan kecepatan manusia biasa. Dia berlari sangat cepat, itu sebabnya kaki betisnya sangat keras dan besar.

Gerak Anita seperti seekor kucing atau anjing berlari cepat. Salah satu tentara hitam itu mengeluarkan tembak timah panas kepada Anita. Anita tetap bisa menghindar dari kecepatan timah panas itu. Saya sendiri heran dengan kecepatannya.

Anita mulai melompat dan memberikan tendangan yang sangat keras. Dia bisa melumpuhkan salah satu dari mereka yang telah dilengkapi pakaian tebal atau anti peluru. Semua serangan Anita mengunakan tendangan. Gerakan Anita terlihat sangat indah dan cepat. Dia selalu berputar untuk melontarkan tendangan yang sangat keras. Anita juga menyerang persendian badan. Dia lebih menyerang tendangan ke kepala tentara-tentara itu. Dia juga mematahkan tangan, dagu, dan kaki beberapa tentara hitam itu. Anita telah melumpuhkan lebih dari sepuluh orang dalam beberapa menit. Saya melihat bakat Anita yang luar biasa.

Setelah selesai dia mulai menhela nafas sedalam-dalamnya. Dia terlihat sangat capai.
Salah satu tentara mengeluarkan pistol dan siap menembak Anita.

Tiba-tiba tangan orang tersebut tertembak. Saya sadar ada seorang Sniper penembak jarak jauh dekat di sekolah.
"Freddy, kamu tidak apa-apa?"
"Siapa kamu?"
Dia cuma tersenyum  saja.
"Jangan-jangan kamu...." Saya sadar bahwa dia adalah satu anggota dari Black Dragon. Anita adalah mitos yang melindungin anak-anak di Santo Clarice.
"Betul aku adalah salah satu anggota mereka." Dia berkata dengan senyum.
Saya sadar itu alasannya code warnanya berwarna hitam.
"Code Hitam bukan hanya saya sendiri. Ada beberapa teman saya ikut membantu melindungin kalian."

Anita langsung menelpon anggota dan berkata,"Ravequelania di sini. Paket aman dan tidak terluka."

Saya sadar bahwa Anita adalah ketua utama dari Black Dragon yang memiliki code nama Ravequelania.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun