Kompasiana - Nama Benjamin Sesko mencuat dalam seminggu terakhir sebagai salah satu stok striker potensial yang tersisa di bursa transfer.Â
Sensasinya bukan tanpa alasan. Pemain 22 tahun asal Slovenia itu merasa inilah saat yang tepat untuk melangkah ke klub yang lebih besar, meninggalkan RB Leipzig demi tantangan yang lebih tinggi.Â
Gayung bersambut, sang pemilik tinggi menjulang 195 cm ini langsung menjadi rebutan sengit antara dua raksasa Inggris, Manchester United dan Newcastle United, menjelang penutupan bursa transfer pada 1 September nanti.Â
Pertanyaannya, seberapa hebatkah Sesko hingga Leipzig berani membanderolnya dengan harga selangit, mencapai 85 juta Euro?Â
Mari kita bedah.
Benjamin Sesko: Penerus Jalur Fernando Torres?
Secara sekilas, kemampuan Sesko layak dibandingkan dengan legenda Spanyol, Fernando Torres. Dengan postur yang sedikit lebih jangkung dari El Nio, pergerakan Sesko di lapangan memiliki kemiripan yang mencolok.Â
Ia bukan tipe penyerang murni yang hanya menunggu bola di kotak penalti. Sesko kerap menjemput bola dari lapangan tengah dan, dengan pergerakan vertikal yang eksplosif, melakukan dribel cepat yang seringkali mengejutkan lawan.Â
Meski skill individu seperti crossover tidak terlalu sering ia gunakan, instingnya dalam memanfaatkan ruang kosong di tengah kelengahan bek lawan patut diacungi jempol.
Mirip dengan Torres, Sesko juga memiliki tembakan yang super kencang yang kerap menghasilkan gol-gol spektakuler.Â
Musim lalu bersama RB Leipzig, ia membukukan catatan impresif dengan 21 gol dan 6 assist dalam 45 pertandingan. Sebuah statistik yang menunjukkan ia tidak hanya mampu mencetak gol, tetapi juga berkontribusi dalam membangun serangan.Â