Di tengah awan kelabu spekulasi pemecatan yang menghantui kursi kepelatihan Ange Postecoglou, Tottenham Hotspur memberikan jawaban tegas di panggung Eropa.Â
Kemenangan tipis 1-0 di kandang Eintracht Frankfurt pada Jumat (18/4/2025) dini hari WIB, melalui gol penalti dingin dari Dominic Solanke, mengantarkan The Lilywhites melaju ke semifinal Europa League 2024/2025 dengan agregat 2-1 yang cukup mengejutkan.
Bagaimana tidak, kemenangan ini diraih di kandang lawan, tanpa kehadiran bintang utama Son Heung-min, dan di tengah badai keraguan akan masa depan sang manajer.
Statistik pertandingan memang menunjukkan dominasi Frankfurt dengan 61% penguasaan bola dan keunggulan jumlah tembakan. Namun, sepak bola bukan hanya soal angka.Â
Sebuah pelanggaran krusial dari Kaua Santos terhadap James Maddison di penghujung babak pertama memberikan Spurs secercah harapan. Dominic Solanke, dengan ketenangannya, sukses mengeksekusi penalti dan gol tunggal tersebut berhasil dipertahankan mati-matian oleh lini belakang Spurs hingga peluit akhir berbunyi.Â
Kemenangan krusial di sisa musim ini, yang banyak ditentukan oleh kembali utuhnya komposisi utama lini pertahanan The Lilywhites.
Vicario, van de Ven, Romero, Porro, dan Udogie Kembali
Kabar baik bagi para penggemar Spurs adalah kembalinya kiper dan kuartet bek andalan ke performa terbaiknya.Â
Kiper Guglielmo Vicario kembali menunjukkan kelasnya di bawah mistar gawang, memberikan rasa aman bagi lini belakang. Duet bek tengah Micky van de Ven dan Cristian Romero, dengan kombinasi kecepatan dan ketangguhan mereka, kembali menjadi tembok kokoh di depan Vicario.Â
Ditambah dengan soliditas dua full-back energik, Destiny Udogie dan Pedro Porro, kembalinya komposisi kiper plus back four utama ini adalah sebuah pernyataan nyata. Ini seolah mendukung ucapan viral Ange Postecoglou di tengah musim, bahwa ia tidak pernah melewati dua musim tanpa meraih trofi.
Kini, perjudian besar memang tengah dilakukan Spurs di sisa musim ini, yang secara langsung berkaitan dengan masa depan Postecoglou. Lolos ke semifinal Europa League dan akan berhadapan dengan Bodo/Glimt memberikan angin segar dan kesempatan bagi sang manajer untuk membuktikan ucapannya.Â