Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona, Lewy Kembali ke Signal Iduna Park dan Bidik Gol ke-100

Kompasiana - Perbedaan kualitas antara Borussia Dortmund dan Barcelona terpampang nyata di Stadion Olimpic Lluis Companys pada leg pertama perempat final Liga Champions pekan lalu, Kamis (10/4/2025). 

Barcelona di bawah arahan Hansi Flick tampil dominan dan tanpa ampun, dengan trisula lini depan mereka menunjukkan ketajaman luar biasa. Raphinha membuka pesta gol Blaugrana, disusul dengan brace dari Robert Lewandowski, dan ditutup oleh gol cerdik dari wonderkid Lamine Yamal, memastikan kemenangan telak 4-0 bagi tim Catalan.

Kekalahan telak tersebut jelas menjadi pukulan berat bagi Borussia Dortmund asuhan Nico Kovac, yang notabene merupakan finalis Liga Champions musim lalu. 

Baca juga: Juventus yang Mengikuti Jejak Timnas Indonesia

Leg kedua di Signal Iduna Park pada Kamis (17/4/2025) pukul 02.00 dini hari WIB kini menjadi panggung bagi mereka untuk setidaknya mempertahankan harga diri di depan pendukung sendiri. 

Selain tensi pertandingan di lapangan, ada pula bumbu rivalitas menarik di bangku pelatih, mempertemukan Nico Kovac yang pernah didepak dari Bayern Munchen dan digantikan oleh Hansi Flick, sosok yang kemudian mengantarkan Die Roten meraih treble bersejarah pada musim 2019-2020.

Namun, sorotan utama dalam laga ini tentu tertuju pada kembalinya Robert Lewandowski ke Signal Iduna Park. Stadion yang menjadi saksi bisu kehebatan dan melambungkan namanya di kancah sepak bola Eropa kini akan ia datangi sebagai lawan. 

Lebih dari sekadar reuni emosional, penyerang Polandia itu datang dengan ambisi besar. Saat ini telah mengoleksi 99 gol bersama Barcelona, Lewandowski tentu mengincar gol ke-100 nya di tempat yang sangat spesial baginya. Mampukah ia menorehkan catatan bersejarah tersebut di tengah upaya Die Borussen mencoba memberi perlawanan sengit?

Persiapan Kedua Tim

Memegang tongkat estafet dari Nuri Sahin di tengah kompetisi, Nico Kovac bisa dikatakan tak mujur harus bersua Barcelona di fase perempatfinal Liga Champions. Selepas tersingkirnya Liverpool, layak dikatakan bahwa Blaugrana adalah unggulan teratas turnamen musim ini.

Trio penyerang Barcelona – Raphinha, Lamine Yamal, dan Robert Lewandowski – tampil menggila di leg pertama, menghadapkan Borussia Dortmund pada tugas comeback yang nyaris mustahil. 

Kekalahan 0-4 di Catalan menempatkan mereka pada situasi yang sangat sulit untuk lolos ke semifinal. Statistik historis pun tidak memihak Die Borussen. Dari 159 kesempatan sebelumnya di mana sebuah tim kalah leg pertama babak gugur Liga Champions dengan selisih empat gol atau lebih, 158 di antaranya berakhir dengan eliminasi.