Sosok Bejo Sugiantoro setelah gantung sepatu, memang tidak sekilap Aji Santoso maupun Widodo Cahyono Putro yang langsung berprestasi di kursi kepelatihan.
Namun kariernya tak jauh juga dari kedua rekannya dengan rutin menjadi bagian tim kepelatihan sebuah klub.
Berbicara mengenai legasi, bisa ditanyakan kepada Hansamu Yama maupun Rizky Ridho bagaimana sosok Bejo Sugiantoro membentuk anak-anak binaan klub internal Persebaya, mau dan bangga untuk menjadi seorang pemain belakang. Sebuah posisi bermain yang kerap tidak favorit di kalangan pemain muda.
Selain ada Rizky Ridho, di Timnas Indonsia era sekarang ini ada seorang pemain yang gaya mainnya cukup mirip Bejo Sugiantoro, yakni kapten Jay IdzesÂ
Dalam format tiga bek, Bang Jay juga kerap mengisi posisi bek sentral. Denga kepemimpinan melalui teriakan di atas lapangan, ia mengomando rekan-rekanya untuk membentuk barikade pertahanan.
Semoga sosok "reinkarnasi-nya" ini mampu membawa Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi, dengan prestasi yang lebih baik.
Selamat Jalan, Legend. Suwun Cak Bejo Sugiantoro.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI