Terakhir, alasan yang dapat menjadi paling kuat mengapa Kekayaan Intelektual menjadi senjata rahasia sederhana: ia bertahan. Produk memudar. Tren pun mati. Bahkan seluruh industri pun bertransformasi. Namun, Kekayaan Intelektual yang dikelola dengan baik akan dapat terus bertahan, memberikan nilai bisnis yang jauh bertahan bahkan hingga setelah krisis yang ada berlalu.Â
Dalam hal ini kita dapat membayangkan bagaimana paten dan merek dagang LEGO dapat membawanya melewati beberapa dekade perubahan pasar, atau bagaimana formula rahasia Coca-Cola tetap menjadi keunggulan kompetitif lebih dari seabad kemudian. Di dunia yang serba tidak kekal, Kekayaan Intelektual adalah keabadian tersendiri.
Kesimpulan: Mengubah Ketidakpastian Menjadi Peluang
Ketidakpastian tidak akan hilang selama kita hidup di dunia ini. Malah, ketidakpastian kemungkinan akan semakin meningkat di masa-masa yang mendatang. Meskipun begitu, suatu bisnis bukannya tak bisa berdaya menghadapi VUCA. Namun dengan memperlakukan HKI bukan hanya sebagai formalitas hukum, melainkan sebagai aset strategis, perusahaan dapat mengubah ketidakpastian menjadi keunggulan.Â
Di masa kekacauan, HKI mampu menawarkan stabilitas. Dalam ambiguitas, HKI mampu menawarkan kejelasan. Dalam kompleksitas, HKI mampu menawarkan struktur. Dan dalam volatilitas, HKI mampu menawarkan kepercayaan. Itulah sebabnya, bagi bisnis yang memahami potensinya, kekayaan intelektual bukan sekadar perlindungan, melainkan senjata rahasia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI