3. Potensi Arahan Artistik yang Tidak Konsisten
Dalam praktik produksi, sekalipun beberapa tim kreatif mampu menginterpretasikan satu visi, masih akan ada risiko tinggi ketidakkonsistenan estetika. Hal ini sering kali mengakibatkan perbedaan visual antara adegan yang diproduksi oleh tim-tim dari studio-studio yang berbeda-beda.Â
Masalah ini biasanya berasal dari dokumen arahan seni (Art Directing) yang tidak jelas atau referensi visual yang tidak memadai yang dibagikan antar tim. Oleh karenanya, pihak rumah produksi, publisher, atau studio utama yang menjadi pemangku utama dalam manajemen proyek perlu membuat sebuah dokumen visual art yang disepakati semua pihak untuk mencegah kendala pada saat pembuatan aset sebelum film animasi diproduksi.
4. Ketidakcocokan Alat dan Software Antar Studio
Fakta lapangan yang sering terjadi adalah tidak semua studio menggunakan alat 3D yang sama maupun mengoperasikan dengan cara yang sama. Beberapa studio mungkin lebih suka pada Blender, sementara yang lain mungkin menggunakan Maya, Houdini, atau alat 3D yang dikustomisasi menjadi milik sendiri.Â
Tanpa adanya praktik ekspor-impor file yang terstandarisasi atau bagaimana pembuatan jembatan jalur produksi (seperti misal file format USD atau Alembic), maka pertukaran aset dapat menjadi sesuatu yang bermasalah, yang sering kali menyebabkan hilangnya data atau kesalahan konversi dan tidak sesuai dengan aset aslinya.
5. Sistem Transfer dan Penyimpanan Data yang Tidak Efisien
Proyek animasi menghasilkan data dalam jumlah besar yang disusun dari tekstur beresolusi tinggi, cache simulasi, dan pratinjau (preview) video. Jika suatu studio tidak memiliki sistem penyimpanan terpusat dan terukur, pertukaran aset ini dapat memakan waktu.Â
Penundaan waktu transfer, kerusakan data, atau bahkan kehilangan aset bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama di wilayah dengan infrastruktur internet yang tidak stabil. Oleh karenanya perlu ada kesepakatan mengenai bagaimana file disimpan dan ditransfer.
6. Alat Manajemen Proyek yang Seringkali Terfragmentasi