Perjalanan panjang dalam waktu yang singkat itu melelahkan. Â Tak hanya fisik, tetapi mental pun ikut terganggu.
Jarak yang jauh hingga ratusan, bahkan ribuan kilo meter, ditempuh hanya dalam hitungan jam tanpa istirahat. Melelahkan.
Belum lagi terjebak dalam kemacetan yang luar biasa. Antri berjam-jam, ditambah lagi dengan ulah sesama pengendara yang tidak tertib. Contohnya, terjebak dalam arus mudik Lebaran atau arus balik yang tak bisa dihindari.
Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan yang parah. Capek seperti ini dinamakan fatigue yang berakibat fatal, yaitu menimbulkan kecelakaan.Â
Seseorang yang mengalami fatigue bisa terlihat dari tanda-tanda seperti lelah, lesu, letih, dan lemah. Namun fatigue bukan penyakit melainkan gejala.
Fatigue tak hanya disebabkan oleh satu faktor tunggal. Ada banyak faktor yang menyebabkan fatigue. Biasanya karena gaya hidup, mental atau fisik seseorang atau merupakan gabungan ketiganya.
Melansir helllosehat.com, fatigue dapat dibedakan atas 3 jenis.
- Fisik: kesulitan mengerjakan hal-hal yang biasa dilakukan, seperti naik tangga.
- Mental: berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas kognitif, seperti membuat keputusan dan berkonsentrasi.
- Emosional: berkurangnya kemampuan untuk terlibat dalam aktivitas emosional, seperti berempati.
Kelelahan parah juga bisa menyebabkan orang kurang konsentrasi selama perjalanan. Termasuk mual, muntah, dan nyeri otot. Akibatnya, perjalanan mudik atau kembali tak dinikmatinya.
Tips Mudik dan Balik Tanpa Mengalami Fatigue
Agar perjalanan mudik Lebaran Anda tidak mengalami kelelahan berlebihan maka perlu melakukan persiapan. Mungkin terlihat sepele, tetapi dianjurkan.Â
Berikut ini 7 tips untuk mengatasi fatigue selama melakukan perjalanan mudik dan kembali dari lebaran.
Pertama, perlu menyiapkan diri dengan beristirahat yang cukup. Perlu dipastikan mendapatkan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan.
Hal ini dimaksudkan agar tubuh dan pikiran menjadi segar saat melakukan perjalanan. Tidak mengantuk, terutama bagi yang menyetir sendiri kendaraan.
Kedua, beristirahat secara teratur selama dalam perjalanan. Berhenti untuk istirahat setiap beberapa jam sekali selama perjalanan.
Tujuan dari berhenti selama perjalanan adalah untuk meregangkan otot misalnya berjalan-jalan sebentar, dan menghilangkan kelelahan.
Ketiga, konsumsi makanan sehat. Pilih makanan ringan dan sehat untuk dijadikan bekal saat perjalanan agar energi tetap terjaga.
Keempat, minum air secukupnya. Jangan lupa untuk minum air secukupnya agar terhindar dari dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan.
Kelima, menjaga postur tubuh. Pastikan duduk dengan postur yang benar, atur kursi mobil agar nyaman.
Jangan lupa untuk sesekali mengubah posisi duduk untuk mengurangi kekakuan otot.
Keenam, hindari memaksakan diri. Jika merasa terlalu lelah, segera berhenti dan beristirahat.
Jangan memaksakan diri untuk terus melanjutkan perjalanan.Apalagi mengkonsumsi sesuatu yang memaksa tubuh untuk tetap bekerja sekalipun sudah lelah.
Ketujuh, berbagi tugas mengemudi. Jika memungkinkan, ajak anggota keluarga atau teman untuk bergantian mengemudi agar bisa beristirahat sejenak.Â
Mudik dan kembali ke rumah dengan sehat dan selamat itu hal yang paling penting dalam perjalanan Anda selama Lebaran 2024.
Referensi:
hellosehat.com/sehat/gejala-umum/kelelahan-fatigue-adalah/